25/06/2025

Taiwan Today

Politik

Presiden Lai Ching-te Hadiri Upacara Peluncuran Kapal Fregat Angkatan Laut Buatan Dalam Negeri

05/11/2024
Presiden Lai menyatakan keyakinannya bahwa mendorong kebijakan "Pembuatan Kapal Nasional" tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan negara dan melindungi rakyat, tetapi juga untuk secara bertahap menyempurnakan rantai industri pembuatan kapal dalam negeri serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Presiden Lai Ching-te berkunjung ke Kaohsiung untuk memimpin "Upacara Peluncuran Kapal Prototipe Jenis Pertahanan Udara Fregat Ringan Angkatan Laut", Senin, 4 November 2024. Kapal yang diberi nama “An Long” ini adalah kapal kelas dua pertama yang diproduksi di dalam negeri untuk Angkatan Laut.
 
Keberhasilan pembuatan kapal "An Long" memiliki tiga makna penting, yaitu kemajuan stabil kebijakan "Pembuatan Kapal Nasional", peningkatan kekuatan industri pertahanan secara berkelanjutan, dan penguatan komprehensif kemampuan pertahanan maritim.
  
Melaksanakan kebijakan "Pembuatan Kapal Nasional" tidak hanya melindungi keamanan negara dan rakyat, tetapi juga akan secara bertahap menyempurnakan rantai industri pembuatan kapal dalam negeri, dan mendorong perkembangan ekonomi. Presiden Lai berharap semua pihak dapat bekerja bersama untuk meningkatkan kemampuan pertahanan.
 
Pertama, kebijakan "Pembuatan Kapal Nasional" maju dengan stabil. Pembangunan kapal fregat An Long dimulai pada pertengahan November tahun lalu ketika mantan Presiden Tsai Ing-wen menghadiri upacara pelaksanaan produksi di Kaohsiung, dan dalam waktu kurang dari satu tahun, pembuatan kapal tersebut telah membuahkan hasil nyata. Pencapaian ini menunjukkan kemajuan stabil dari kebijakan "Pembuatan Kapal Nasional" dan memperlihatkan komitmen kuat Taiwan kepada komunitas internasional dalam mewujudkan "Kemandirian Pertahanan".
 
Kedua, peningkatan kekuatan industri pertahanan secara berkelanjutan. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah secara aktif mendorong pelaksanaan kebijakan "Pembuatan Kapal Nasional", yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pertahanan tetapi juga demi mendorong partisipasi industri, pemerintah, ilmuwan, dan peneliti untuk bersama-sama meningkatkan kekuatan industri pertahanan.
 
Ketiga, penguatan komprehensif kemampuan pertahanan maritim. Setelah selesai, kapal fregat ini akan dilengkapi dengan rudal pertahanan udara, dan rudal anti-kapal, dan akan diintegrasikan dengan sistem pemantauan, artileri, serta sistem manajemen tempur mutakhir, sehingga dapat menjalankan tugas patroli laut dengan mobilitas yang lebih tinggi.
 
Di akhir pidato, Presiden Lai menyatakan keyakinannya bahwa mendorong kebijakan "Pembuatan Kapal Nasional" tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan negara dan melindungi rakyat, tetapi juga untuk secara bertahap menyempurnakan rantai industri pembuatan kapal dalam negeri serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
 

Terpopuler

Terbaru