28/06/2025

Taiwan Today

Politik

AS Loloskan NDAA 2025, Cantumkan Peningkatan Kerja Sama Keamanan dengan Taiwan

23/12/2024
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) juga telah menerima pemberitahuan resmi dari pemerintah AS terkait dua penjualan militer baru untuk Taiwan dengan total nilai hampir 300 juta USD, mencakup peningkatan tautan data taktis Link-16 dan suku cadang untuk meriam otomatis kaliber 76mm.
Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat Amerika Serikat masing-masing telah menyetujui Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional Tahun Anggaran 2025 (NDAA 2025) pada tanggal 11 dan 18 Desember 2024. Selain mencantumkan prakarsa baru seperti Taiwan Security Cooperation Initiative (Prakarsa Kerja Sama Keamanan Taiwan) dan program perawatan medis trauma militer AS-Taiwan, UU ini juga memasukkan ketentuan yang mendorong kerja sama AS dan negara-negara Eropa untuk memperkuat hubungan dengan Taiwan, mendukung peningkatan kemampuan pertahanan Taiwan, serta meningkatkan kerja sama industri pertahanan AS-Taiwan.
 
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) mengucapkan terima kasih kepada Kongres AS atas dukungan berkelanjutan terhadap kerja sama keamanan AS-Taiwan dan keamanan Taiwan melalui pembentukan undang-undang. RUU ini akan resmi menjadi undang-undang setelah ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.
 
Selain itu, Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) juga telah menerima pemberitahuan resmi dari pemerintah AS terkait dua penjualan militer baru untuk Taiwan dengan total nilai hampir 300 juta USD, mencakup peningkatan tautan data taktis Link-16 dan suku cadang untuk meriam otomatis kaliber 76mm.
 
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyambut baik langkah ini dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah AS atas komitmen berdasarkan Taiwan Relations Act dan "Enam Jaminan" yang menunjukkan dukungan tegas terhadap keamanan Taiwan.
  
Setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken secara terbuka kembali menegaskan bahwa Taiwan bukan hanya urusan Tiongkok, melainkan urusan dunia; dan Departemen Pertahanan AS merilis laporan tahunan tentang kekuatan militer Tiongkok yang menyoroti tekanan Beijing terhadap Taiwan; kali ini Kongres AS mengesahkan NDAA 2025 yang mencakup penguatan kerja sama keamanan AS-Taiwan.
 
Langkah-langkah konkret ini menunjukkan perhatian dan dukungan lintas partai dari pemerintah dan Kongres AS terhadap perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan. Menteri Luar Negeri Taiwan, Lin Chia-lung, juga mengucapkan terima kasih atas pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh pemerintah AS dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken.
 
Ini adalah penjualan senjata ke-19 untuk Taiwan yang diumumkan oleh pemerintahan Presiden Biden. Langkah ini tidak hanya menunjukkan keberlanjutan kebijakan normalisasi penjualan senjata untuk Taiwan, tetapi juga menegaskan kembali komitmen AS untuk membantu meningkatkan kemampuan dan ketahanan pertahanan Taiwan. Hal ini bertujuan untuk memastikan Taiwan memiliki kekuatan pertahanan yang memadai dalam menghadapi tekanan militer dan ancaman "zona abu-abu" dari Tiongkok.
 
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menegaskan kembali bahwa dalam menghadapi ancaman dari Tiongkok, Taiwan memiliki tanggung jawab sepenuhnya untuk melindungi tanah air. Taiwan akan terus menunjukkan tekad pertahanan diri melalui pembelian senjata dari AS, reformasi pertahanan nasional, dan penguatan ketahanan masyarakat secara menyeluruh. Dengan pendekatan ini, Taiwan berharap mencapai perdamaian melalui kekuatan dan meningkatkan hubungan kemitraan keamanan AS-Taiwan.
 
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyambut baik tindakan nyata dari AS dan mitra-mitra sehaluan dalam mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Selat Taiwan serta kawasan Indo-Pasifik.
 

Terpopuler

Terbaru