Presiden Lai Ching-te menyampaikan Pidato Tahun Baru berjudul “Memperkuat Kekuatan Nasional melalui Demokrasi untuk Memasuki Lanskap Global Baru” di Aula Resepsi Istana Kepresidenan, Rabu, 1 Januari 2025.
Presiden Lai menyampaikan bahwa saat ini Taiwan mendapat pengakuan internasional atas kinerja di berbagai bidang, termasuk demokrasi, teknologi, dan ekonomi. Di tahun baru ini, ia menegaskan bahwa Taiwan harus bersatu dan terus berjalan di jalur yang benar. Presiden berharap semua pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, terlepas dari perbedaan partai, dapat berjuang bersama, sehingga Taiwan dapat melangkah dengan mantap menuju pencapaian yang lebih besar.
Presiden Lai menegaskan bahwa pada tahun 2025, kita harus tetap teguh pada jalur demokrasi, terus memperkuat kekuatan nasional, menjadikan Taiwan lebih tangguh secara ekonomi, meningkatkan ketahanan rantai pasok bagi negara-negara demokrasi global, serta terus berjuang menuju Taiwan yang seimbang dan keadilan antargenerasi, demi memastikan hasil pertumbuhan ekonomi dapat dinikmati oleh seluruh rakyat. Taiwan akan terus maju dengan kuat dan percaya diri saat memasuki lanskap global yang baru.
Pada tahun 2025, dunia akan memasuki lanskap baru. Tahun lalu, lebih dari 70 negara mengadakan pemilu, dan kehendak rakyat telah berubah sesuai dengan zaman. Saat banyak negara membuka lembaran politik baru di tengah perkembangan internasional yang cepat, Taiwan harus terus melangkah maju dengan mantap.
Taiwan telah melewati masa kelam otoritarianisme dan kini menjadi mercusuar demokrasi yang cemerlang di Asia. Hal ini dicapai melalui pengorbanan para pendahulu demokrasi dan upaya bersama seluruh rakyat. Nilai demokrasi bagi Taiwan bukan hanya terletak pada cara hidup bebas, atau dorongan bagi pertumbuhan masyarakat yang beragam dan dinamis. Demokrasi adalah merek yang telah memperoleh kepercayaan internasional di bidang diplomasi.
Kompetisi domestik antarpartai politik adalah bagian dari demokrasi. Namun, perselisihan politik dalam negeri harus diselesaikan secara demokratis, dalam kerangka sistem konstitusional. Hanya dengan cara inilah demokrasi dapat terus tumbuh.
Yuan Eksekutif memiliki hak untuk meminta peninjauan kembali atas rancangan undang-undang kontroversial yang disahkan oleh Yuan Legislatif, memberikan ruang untuk penelaahan ulang. Lembaga Konstitusi juga dapat mengajukan petisi untuk interpretasi konstitusional, dan melalui putusan Pengadilan Konstitusi, memastikan pemisahan kekuasaan, menjaga tatanan konstitusi, dan secara bertahap mengonsolidasikan sistem konstitusi.
Rakyat juga memiliki hak untuk memilih, mencabut mandat, mengajukan prakarsa, dan melakukan referendum, yang memungkinkan pengerahan kekuatan demokrasi yang lebih besar untuk menunjukkan makna sejati kedaulatan di tangan rakyat.
Di tahun baru ini, perubahan lanskap internasional akan menghadirkan tantangan berat bagi negara-negara demokrasi di seluruh dunia. Invasi Rusia terhadap Ukraina dan konflik antara Israel dan Hamas masih berlangsung, dan kita menyaksikan semakin eratnya hubungan rezim otoriter seperti Tiongkok, Rusia, Korea Utara, dan Iran, yang mengancam tatanan internasional berbasis aturan, serta secara serius memengaruhi perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik dan dunia secara keseluruhan.
Perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah komponen penting bagi keamanan dan kemakmuran global. Taiwan perlu bersiap menghadapi bahaya di masa damai. Taiwan harus terus meningkatkan anggaran pertahanan nasional, memperkuat kemampuan pertahanan negara, dan menunjukkan tekad untuk melindungi negara.
Pada paruh pertama tahun 2024, pertumbuhan Indeks Saham Taiwan adalah yang tertinggi di dunia. Tingkat pertumbuhan ekonomi Taiwan secara keseluruhan untuk tahun 2024 diperkirakan mencapai 4,2 persen, menempati tempat pertama di antara Empat Macan Asia. Investasi domestik melonjak, melampaui NTD 5 triliun, dan inflasi berangsur-angsur stabil. Pesanan ekspor dari Januari hingga November mencapai USD 536,6 miliar, atau naik 3,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Dibandingkan dengan periode yang sama, ekspor meningkat 9,9 persen, mencapai USD 431,5 miliar.
Taiwan juga sedang dalam proses mendirikan kementerian olahraga untuk membantu atlet muda mewujudkan impian mereka di lapangan, arena, dan lainnya. Kementerian ini juga akan secara aktif mengembangkan berbagai industri olahraga dan membawa olahraga lebih dekat ke kehidupan masyarakat, demi meningkatkan kesehatan rakyat.
Tahun ini, seiring dengan Taiwan memasuki kategori masyarakat “sangat tua”, pemerintah akan meluncurkan Rencana Perawatan Jangka Panjang 3.0 untuk memberikan perawatan yang lebih menyeluruh bagi para lansia. Pemerintah juga akan memperluas cakupan kelayakan dan layanan skrining kanker, yang semuanya bertujuan untuk mewujudkan Taiwan yang Sehat.