05/07/2025

Taiwan Today

Politik

Wakil PM Cheng Li-chun Pimpin Rapat ke-5 Kelompok Kerja Negara Cerdas

02/01/2025
Pemerintah akan mendorong inovasi dan pertumbuhan ke dalam pengembangan sektor usaha kecil, menengah, dan mikro secara menyeluruh, mendukung peningkatan dan transformasi industri, sehingga dapat mendorong kemajuan berbagai sektor ekonomi.
Wakil Perdana Menteri Cheng Li-chun memimpin Rapat Kelima Kelompok Kerja Negara Cerdas Yuan Eksekutif, Selasa, 31 Desember 2024. Dalam pertemuan tersebut, Cheng Li-chun menyampaikan bahwa untuk menghadapi gelombang teknologi AI serta merespons tantangan baru yang dihadapi Taiwan, seperti restrukturisasi rantai pasok, transformasi digital, transisi menuju emisi nol bersih, dan peningkatan proporsi penduduk lanjut usia, Yuan Eksekutif akan mengintegrasikan program Negara Cerdas.
 
Pada semester pertama tahun 2025, Yuan Eksekutif akan meluncurkan program Negara Cerdas 2.0 lebih awal, dengan rencana pelaksanaan dari tahun 2025 hingga 2028. Melalui empat pilar utama, yaitu teknologi cerdas, industri cerdas, tata kelola cerdas, dan inklusi cerdas, pemerintah berharap dapat mewujudkan visi “Pulau Teknologi Cerdas: Masyarakat Digital Baru” melalui kerja sama lintas kementerian.
 
Cheng Li-chun menegaskan bahwa kerangka kerja Negara Cerdas 2.0 diharapkan dapat menjadi mesin pendorong penting bagi ekonomi inovasi, serta memimpin Taiwan menuju masyarakat digital yang berkelanjutan dan memanfaatkan teknologi secara maksimal.
 
Dengan inovasi yang didorong oleh perangkat lunak dan data, pemerintah akan memperluas layanan aplikasi inovatif di berbagai bidang. Hal ini bertujuan untuk memecahkan masalah sosial dengan teknologi digital, meningkatkan kesejahteraan publik, dan mewujudkan tujuan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pembangunan Ekonomi, yakni Ekonomi Inovatif, Taiwan yang Seimbang, dan Pertumbuhan Inklusif.
 
Dalam rapat kali ini, Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC) melaporkan hasil implementasi program Negara Cerdas serta rencana untuk program Negara Cerdas 2.0. Cheng Li-chun menyatakan bahwa sejak tahun 2017, Yuan Eksekutif telah melaksanakan program sembilan tahun bertajuk Negara Digital: Pengembangan Ekonomi Inovasi (DIGI+).
 
Kemudian, untuk menghadapi tantangan era pascapandemi, pada tahun 2021 program tersebut ditingkatkan menjadi Program Negara Cerdas (2021-2025), yang meliputi pelaksanaan proyek teknologi digital terdepan dan transformasi digital menyeluruh untuk masyarakat.
 
Cheng Li-chun lebih lanjut menjelaskan bahwa salah satu inti dari Proyek Harapan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Lai Ching-te adalah mengejar model pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh inovasi. Dengan menggunakan teknologi sebagai solusi, tantangan dapat diubah menjadi peluang pertumbuhan.
 
Perdana Menteri Cho Jung-tai juga menekankan target kebijakan Ekonomi Inovasi, Negara Cerdas, yang meliputi lima industri utama: semikonduktor, kecerdasan buatan, industri pertahanan, keamanan, dan teknologi komunikasi generasi baru. Pemerintah akan bekerja sama dengan negara-negara sehaluan untuk membangun rantai pasok demokratis.
 
Pemerintah akan mendorong inovasi dan pertumbuhan ke dalam pengembangan sektor usaha kecil, menengah, dan mikro secara menyeluruh, mendukung peningkatan dan transformasi industri, sehingga dapat mendorong kemajuan berbagai sektor ekonomi.
 
Langkah ini tidak hanya mempromosikan pertumbuhan ekonomi inklusif tetapi juga menjadikan Taiwan sebagai negara pengekspor solusi inovatif bersih.
 
Dalam hal ini, tata kelola cerdas memegang peranan penting. Cheng Li-chun meminta Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC), Kementerian Urusan Digital (MODA), Kementerian Perekonomian (MOEA), serta Dewan Pembangunan Nasional (NDC) untuk bersama-sama membangun kerangka hukum digital yang komprehensif dan tata kelola data. Pemerintah juga akan mendorong pelaku industri dan masyarakat untuk menggunakan data sebagai dasar dalam menciptakan layanan aplikasi inovatif yang bermanfaat.
 

Terpopuler

Terbaru