14/04/2025

Taiwan Today

Politik

MOFA Kecam Keras Tindakan Provokasi Sepihak dan Upaya Tiongkok Memperkeruh Situasi Regional

02/04/2025
Tindakan agresif CCP ini tidak hanya meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan tetapi juga mengancam perdamaian dan stabilitas kawasan serta keamanan global. Tiongkok semakin memperjelas perannya sebagai “pembuat masalah” sejati, yang bertolak belakang dengan klaimnya sebagai “pendorong perdamaian dunia”.
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) dengan tegas mengutuk latihan militer gabungan yang dilancarkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di sekitar Taiwan pada tanggal 1 April 2025. Latihan militer ini dilakukan dengan dalih memberikan peringatan keras dan menekan apa yang mereka sebut sebagai kekuatan separatis "kemerdekaan Taiwan". Tindakan Tiongkok ini sekali lagi menantang tatanan internasional berbasis aturan, serta secara sepihak merusak perdamaian dan stabiitas di Selat Taiwan dan regional. Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyeru Tiongkok untuk segera menghentikan provokasi militernya yang sangat tidak beralasan.
  
Dalam beberapa waktu terakhir, Tiongkok terus-menerus melakukan ancaman militer dan gangguan di wilayah abu-abu maritim, tidak hanya di sekitar Selat Taiwan, tetapi juga di Selandia Baru, Australia, Laut China Selatan, serta di sekitar Korea Selatan, Jepang, Filipina, dan Taiwan. Tindakan ini dengan jelas menunjukkan bahwa Tiongkok adalah pembuat masalah di tingkat global dan regional yang terus menantang tatanan internasional, serta mengganggu stabilitas regional.
  
Menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan telah menjadi konsensus internasional dan sesuai dengan kepentingan semua pihak. Namun, Tiongkok tetap bersikeras menggunakan latihan militer untuk mengintimidasi Taiwan dan negara-negara di sekitarnya, serta terus secara sepihak merusak status quo di kawasan. Hal ini tidak hanya merusak perdamaian, stabilitas, dan keamanan di Indo-Pasifik, tetapi juga semakin memperburuk citra internasional Tiongkok. Kementerian Luar Negeri mendesak Tiongkok untuk menghentikan tindakan semacam ini dan kembali ke jalur yang benar.
  
Pada hari yang sama, Dewan Urusan Tiongkok Daratan (MAC) juga menyatakan protes keras dan mengecam latihan militer yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (CCP). Tindakan ini bertujuan untuk merusak status quo di Selat Taiwan, mengancam keamanan kawasan. MAC menyeru otoritas Beijing untuk segera menghentikan provokasi yang tidak rasional ini.
  
MAC menegaskan bahwa CCP menjadikan wilayah sekitar Selat Taiwan sebagai tempat uji coba latihan militer, secara bertahap memperketat kontrol terhadap Taiwan, dan berupaya mengubah Selat Taiwan menjadi perairan internalnya.
  
Tindakan agresif CCP ini tidak hanya meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan tetapi juga mengancam perdamaian dan stabilitas kawasan serta keamanan global. Tiongkok semakin memperjelas perannya sebagai “pembuat masalah” sejati, yang bertolak belakang dengan klaimnya sebagai “pendorong perdamaian dunia”. Hal ini juga semakin mengungkap kebohongan di balik inisiatif keamanan dan peradaban global yang mereka gembar-gemborkan.
  
MAC menegaskan bahwa CCP tidak pernah meninggalkan opsi penggunaan kekuatan untuk menyerang Taiwan dan terus melakukan intimidasi militer, yang semakin memperlihatkan niat permusuhan terhadap Taiwan.
  
Menghadapi tekanan yang semakin meningkat dari CCP, pemerintah akan dengan tegas melaksanakan 17 strategi yang telah diumumkan oleh Presiden Lai untuk menangkal infiltrasi dan taktik unifikasi oknum-oknum CCP, serta menerapkan “Empat Pilar Perdamaian” untuk memperkuat pertahanan demokrasi dan ketahanan sosial.
 
Taiwan akan terus menunjukkan tekad dalam menolak upaya aneksasi oleh CCP. Selain itu, kami menyeru mitra-mitra demokrasi global untuk terus mendukung Taiwan dalam menghadapi ekspansi militer PKT, dan bersama-sama menjaga perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan dan kawasan Indo-Pasifik.

Terpopuler

Terbaru