Presiden Lai Ching-te menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Keuangan dan Pembangunan Ekonomi Tuvalu, Panapasi Nelesone, di Istana Kepresidenan, Selasa, 15 April 2025.
Presiden Lai mengucapkan terima kasih atas dukungan jangka panjang negara Pasifik tersebut terhadap partisipasi internasional Taiwan.
Presiden Lai menyatakan harapannya agar hubungan bilateral dengan Tuvalu semakin diperkuat, dan kembali menegaskan poin-poin penting yang telah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya dengan Duta Besar Tuvalu yang baru untuk ROC Taiwan, Lily Tangisia Faavae.
Taiwan dan Tuvalu direncanakan akan segera menandatangani perjanjian kerja sama tenaga kerja serta pengakuan bersama atas pelatihan dan sertifikasi kompetensi pelaut guna memperluas kerja sama di berbagai bidang.
Presiden Lai menambahkan bahwa Taiwan dan Tuvalu menjalin kemitraan erat dalam bidang pertanian, pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi, serta layanan medis.
Kedua negara menjunjung tinggi nilai kebebasan dan demokrasi, serta merupakan mitra yang teguh dalam konservasi sumber daya laut, adaptasi terhadap perubahan iklim, dan upaya melawan ekspansi otoritarianisme. Kemitraan Taiwan dan Tuvalu akan terus mendorong perdamaian dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.
Wakil PM Panapasi Nelesone menyampaikan bahwa bantuan Taiwan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan terhadap perubahan iklim telah memberikan dampak signifikan bagi kehidupan masyarakat Tuvalu. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Lai atas donasi sepatu baru-baru ini untuk para pelajar di Tuvalu.
Panapasi Nelesone menambahkan bahwa komitmen kuat Taiwan terhadap hubungan bilateral ini sangat penting dalam upaya kedua negara memajukan nilai-nilai bersama seperti demokrasi, ketahanan, dan pembangunan berkelanjutan. Ia menyatakan keyakinannya bahwa kemitraan antara Taiwan dan Tuvalu akan terus berkembang dan menjadi model bagi kerja sama regional.