Taiwan dan Tuvalu menandatangani dua perjanjian penting mengenai kerja sama ketenagakerjaan dan saling pengakuan (mutual recognition) terhadap pelatihan serta kompetensi pelaut, Taipei, Selasa, 15 April 2025. Hal ini menegaskan komitmen kedua negara dalam mempererat hubungan bilateral.
Perjanjian tersebut masing-masing ditandatangani oleh Menteri Tenaga Kerja Hung Sun-han dan Menteri Transportasi serta Komunikasi Chen Shih-kai bersama Paulson Panapa, Menteri Luar Negeri, Tenaga Kerja, dan Perdagangan Tuvalu.
Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung dan Wakil Perdana Menteri Tuvalu sekaligus Menteri Keuangan serta Pembangunan Ekonomi Panapasi Nelesone turut hadir untuk menyaksikan penandatanganan tersebut.
Setelah penandatanganan, Menlu Lin Chia-lung memgucapkan terima kasih kepada Nelesone atas dukungan kuat dan berkelanjutan dari pemerintah Tuvalu terhadap partisipasi internasional Taiwan. Ia menyatakan bahwa perjanjian ini merupakan bukti nyata dari diplomasi komprehensif Taiwan dan Proyek Kemakmuran Negara Sahabat Diplomatik.
Kerja sama antara Kementerian Luar Negeri (MOFA), Kementerian Tenaga Kerja (MOL), serta Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) mencerminkan semangat bahwa semua pihak dapat turut berkontribusi dalam diplomasi.
Menlu Lin Chia-lung juga menegaskan bahwa MOFA berkomitmen untuk mengintegrasikan kerja sama sektor publik dan swasta dengan negara-negara sahabat diplomatik. MOFA akan terus bekerja sama dengan Tuvalu untuk memajukan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi kedua negara.
Sementara itu, Wakil PM Nelesone menyatakan bahwa selama 46 tahun hubungan diplomatik, Taiwan dan Tuvalu telah membina kerja sama erat dalam bidang pertanian, pendidikan, infrastruktur, dan layanan medis. Ia menekankan bahwa persahabatan kedua negara didasarkan pada nilai-nilai kebebasan dan demokrasi, dan kembali menegaskan dukungan Tuvalu atas partisipasi global Taiwan. Ia juga mengungkapkan harapan bahwa kemitraan ini akan menjadi model yang dapat diteladani oleh dunia internasional.