Wakil Presiden Hsiao Bi-khim menerima kunjungan delegasi parlemen Israel di Istana Kepresidenan, Selasa, 6 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Wapres Hsiao Bi-khim menyampaikan bahwa Taiwan dan Israel sama-sama berada dalam lingkungan geopolitik yang kompleks. Oleh karena itu, kedua negara diharapkan dapat terus memperdalam kerja sama untuk mendorong kemakmuran bersama, memperkuat keamanan nasional, serta menjaga perdamaian dan stabilitas regional.
Wapres Hsiao Bi-khim juga menyoroti pentingnya hubungan Israel-AS, dan menyatakan bahwa hubungan Taiwan dengan Amerika Serikat juga sangat krusial.
Di hari yang sama, delegasi parlemen Israel juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi mengenai visi kerja sama Taiwan-Israel, situasi regional, dan isu-isu internasional.
Kunjungan ini menunjukkan dukungan parlemen Israel terhadap penguatan hubungan bilateral Taiwan-Israel. Menlu Lin Chia-lung memaparkan kunjungannya ke Israel pada tahun 2018 saat menjabat sebagai Wali Kota Taichung untuk menghadiri Konferensi Wali Kota Dunia, dan menyatakan kekagumannya terhadap perkembangan Israel.
Di hari yang sama, delegasi parlemen Israel juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung.
Ketua delegasi, Ohad Tal, mengucapkan menjelaskan bahwa anggota delegasi yang berkunjung kali ini terdiri dari anggota parlemen dari empat partai politik yang berbeda. Kunjungan ini menegaskan bahwa dukungan Israel terhadap Taiwan adalah dukungan lintas partai. Ia juga mengafirmasi hubungan kemitraan erat antara kedua negara yang didasarkan pada kesamaan nilai. Sejak pembukaan kantor perwakilan Israel di Taipei, Taiwan dan Israel telah menandatangani 34 perjanjian kerja sama bilateral. Ia berharap Taiwan dapat mengirim delegasi parlemen ke Israel dalam waktu dekat untuk semakin mempererat hubungan bilateral.