Kerangka Kerja Sama dan Pelatihan Global (GCTF) yang dibentuk bersama oleh Taiwan dan Amerika Serikat pada tanggal 1 Juni 2015, tahun ini resmi memasuki pelaksanaan tahun ke-10. Untuk memperingati tonggak penting ini, Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung, bersama Direktur American Institute in Taiwan (AIT) Raymond Greene, Perwakilan Japan-Taiwan Exchange Association Kazuyuki Katayama, Kepala Kantor Perdagangan dan Investasi Australia Robert Fergusson, serta Kepala Kantor Perdagangan Kanada di Taipei Jim Nickel, mengeluarkan pernyataan bersama GCTF.
Pernyataan tersebut menyoroti pencapaian signifikan GCTF selama satu dekade terakhir. Prakarsa ini telah berkembang dari platform kerja sama bilateral antara Taiwan dan AS menjadi platform multilateral dengan bergabungnya Jepang, Australia, dan Kanada sebagai mitra resmi. Sejak berdiri, GCTF telah menyelenggarakan lebih dari 80 lokakarya internasional dan 24 kegiatan luar negeri di berbagai belahan dunia, dengan partisipasi oleh lebih dari 10.000 pejabat pemerintah dan pakar dari 133 negara.
GCTF adalah wujud nyata dari strategi “diplomasi komprehensif” Taiwan, yang menggabungkan diplomasi berbasis nilai, diplomasi aliansi, dan diplomasi ekonomi. Prakarsa ini mendorong kerja sama erat antara Taiwan dan negara-negara sehaluan, serta memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan global. GCTF tidak hanya memperkuat posisi Taiwan dalam komunitas internasional, tetapi juga menegaskan peran Taiwan sebagai mitra terpercaya.
Selanjutnya para mitra GCTF berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama, meningkatkan visibilitas internasional GCTF, dan menjadikannya sebagai platform utama bagi partisipasi Taiwan dalam kerja sama multilateral. GCTF juga akan terus difungsikan untuk memperluas jaringan kerja sama, mendorong berbagai prakarsa jangka panjang dan menengah, meningkatan pertukaran, serta membangunan lebih banyak mekanisme kerja sama resmi.