Pada kuartal pertama tahun 2025, situasi ekonomi global menghadapi tantangan berat. Penundaan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat menyebabkan arus modal dan konsumsi melemah dari yang diperkirakan. Ditambah lagi dengan persaingan AS-Tiongkok, tekanan inflasi, dan restrukturisasi rantai pasok global yang semakin mendalam. Setelah Presiden Donald Trump kembali menjabat, kebijakan “America First” kembali menjadi poros utama, disertai berbagai kebijakan tarif yang memicu volatilitas pasar dan memperbesar ketidakpastian kebijakan perdagangan global.
Menghadapi tantangan tersebut, Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) bersama kantor perwakilan di luar negeri terus berfokus pada upaya dalam bidang penguatan konektivitas melalui strategi “Non-Red Supply Chain” (Rantai Pasok Non-Merah), memanfaatkan posisi strategis Taiwan sebagai bagian dari “Rantai Nilai Demokrasi Global” dan “Rantai Pulau Pertama Indo-Pasifik”.
Kebijakan Diplomasi Komprehensif dilaksanakan untuk mempererat kerja sama dengan AS dan negara-negara demokrasi lainnya, terutama dalam membangun rantai pasok semikonduktor global yang tangguh dan beragam, menegaskan kembali peran sentral Taiwan dalam industri global. Di samping itu, berbagai inisiatif diplomasi ekonomi juga terus diperkuat, termasuk implementasi delapan program unggulan “Proyek Kesejahteraan Negara Sahabat Diplomatik”.
Memperkuat Ketahanan Rantai Pasok Semikonduktor Global
Dalam upaya memperkuat ketahanan rantai pasok semikonduktor global, Kantor Perwakilan Taiwan di Jerman menjalin kerja sama dengan Pemerintah Negara Bagian Sachsen, memfasilitasi kemitraan industri Taiwan-Jerman dan mendukung investasi pemasok TSMC di wilayah tersebut. Sementara Kantor Perwakilan di Prancis mendukung partisipasi Ketua Powerchip Semiconductor Huang Chong-jen, Duta Besar Keliling Audrey Feng, dan perwakilan ITRI dalam KTT AI Prancis 2025, mendorong pertukaran teknologi dan kerja sama internasional. Di samping itu, Kantor Perwakilan di Inggris memperkuat kerja sama bilateral dalam kerangka Enhanced Trade Partnership (ETP), termasuk pertukaran talenta semikonduktor dan isu perdagangan lainnya.
Mendorong Kerja Sama Energi Baru dan Perdagangan Karbon
MOFA terus mendorong kerja sama dengan negara-negara sahabat untuk mengurangi emisi karbon, beberapa upaya yang telah dilakukan adalah mengundang Menlu dan Menteri Perdagangan Saint Kitts dan Nevis, Denzil Douglas, untuk memimpin delegasi ke Taiwan dan menyelenggarakan forum peluang investasi bagi sektor energi matahari dan energi hijau Taiwan; serta mendukung program energi bersih di Tuvalu dan Kepulauan Marshall, mendorong transisi energi dan pembangunan berkelanjutan.
Mendorong Partisipasi Taiwan untuk Bergabung dengan CPTPP
Kantor Perwakilan di Australia:
Pada kuartal pertama tahun ini, MOFA juga terus berupaya untuk mendorong keikutsertaan Taiwan dalam CCPTPP. Duta Besar Hsiao You-tien menjadi tuan rumah acara di parlemen Australia bersama Kelompok Persahabatan Parlemen Australia-Taiwan, menggalang dukungan anggota parlemen dari kedua majelis, termasuk Menteri Perdagangan Don Farrell dan para Wakil Ketua DPR dan Senat Australia Andrew McLachlan dan Sharon Claydon, untuk keanggotaan Taiwan di CPTPP.
Kantor Perwakilan di Brisbane mengadakan pertemuan dengan Ketua Komite Gabungan Luar Negeri, Pertahanan, dan Perdagangan, Shayne Neumann, untuk memperkuat dukungan terhadap Taiwan dalam CPTPP dan pembentukan perjanjian kerja sama ekonomi bilateral Taiwan-Australia (ECA).
Kantor Perwakilan di Sydney memfasilitasi kunjungan Prof. Tim Harcourt dari University of Technology Sydney, yang juga adalah ekonom utama program TV The Airport Economist, untuk memproduksi episode khusus tentang Taiwan. Wakil Menteri Luar Negeri Wu Chih-chung serta para pemimpin industri Taiwan turut hadir untuk menyampaikan posisi strategis Taiwan dalam rantai pasok global dan perdagangan bebas. Mereka menekankan bahwa keikutsertaan Taiwan dalam CPTPP akan meningkatkan kemakmuran regional.
Kantor Perwakilan di Inggris mendorong kunjungan Kelompok Parlemen Inggris untuk Taiwan pada pertengahan Februari 2025. Dalam pertemuan tingkat tinggi, kedua belah pihak meninjau pelaksanaan perjanjian ETP dan menyampaikan harapan untuk menandatangani sub-perjanjian dalam bidang investasi, perdagangan digital, serta transisi energi menuju net zero. Inggris juga diminta untuk terus mendukung keanggotaan Taiwan di CPTPP dan kerja sama dalam memperkuat rantai pasok global.
Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan Kerja Sama Keberlanjutan di Amerika Latin
Taiwan dan Pan American Development Foundation (PADF) menandatangani MOU untuk proyek pemberdayaan ekonomi perempuan dan kerja sama ekonomi berkelanjutan di Kepulauan Galapagos, Ekuador.
Kantor Perwakilan di Ekuador juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kamar Dagang Quito, untuk mempererat hubungan dagang dan memperluas kerja sama ekonomi bilateral.