Presiden Lai Ching-te menerima kunjungan Wakil Menteri Usaha dan Perdagangan Inggris, Douglas Alexander, di Istana Kepresidenan, Senin, 30 Juni 2025. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Lai mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah Inggris selama bertahun-tahun terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, yang mencerminkan kesamaan visi antara Taiwan dan Inggris.
Presiden Lai juga menyebutkan bahwa dua tahun lalu Taiwan dan Inggris telah menandatangani Perjanjian Peningkatan Kemitraan Perdagangan (Enhanced Trade Partnership Agreement). Kali ini, Taiwan dan Inggris kembali menandatangani tiga perjanjian turunan yang mencakup bidang investasi, perdagangan digital, serta energi dan emisi nol bersih. Kesepakatan ini diharapkan semakin mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral. Presiden Lai juga menyampaikan harapannya agar Inggris secara terbuka mendukung keanggotaan Taiwan dalam CPTPP, untuk bersama-sama membentuk lanskap baru ekonomi Indo-Pasifik yang sejahtera dan inklusif.
Saat ini Inggris merupakan mitra dagang terbesar keempat Taiwan di Eropa, sumber investasi kedua terbesar dari Eropa, serta tujuan investasi ketiga terbesar bagi Taiwan. Tiga perjanjian yang ditandatangani hari ini meliputi bidang investasi, perdagangan digital, serta energi dan emisi nol bersih, yang akan semakin mempererat kerja sama bilateral dan mendorong perkembangan industri di kedua belah pihak.
Dalam sambutannya, Douglas Alexander menyampaikan bahwa lima industri andalan yang dicanangkan oleh Presiden Lai memiliki keselarasan tinggi dengan strategi industri dan perdagangan Inggris yang baru. Bidang-bidang tersebut meliputi energi bersih, semikonduktor, dan manufaktur maju. Ia menambahkan bahwa baik Taiwan maupun Inggris berencana untuk berinvestasi dalam infrastruktur dan kapasitas komputasi untuk kecerdasan buatan, yang membuka peluang besar untuk riset dan kerja sama di masa depan.
Pada hari yang sama, Perwakilan Taiwan untuk Inggris, Yao Chin-hsiang, dan Kepala Kantor Perwakilan Inggris di Taiwan, Ruth Bradley-Jones, menandatangani tiga perjanjian dalam kerangka Enhanced Trade Partnership (ETP) di Taipei. Ketiga perjanjian tersebut adalah Perjanjian Perdagangan Digital ETP Taiwan-Inggris; Perjanjian Energi dan Nol Emisi Bersih ETP Taiwan-Inggris; dan Perjanjian Investasi ETP Taiwan-Inggris.
Perjanjian tentang energi dan nol emisi bersih ini merupakan perjanjian perdagangan hijau internasional pertama yang ditandatangani Taiwan. Dalam perjanjian ini, Taiwan dan Inggris sepakat bekerja sama menuju target emisi nol bersih pada tahun 2050 dan berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim serta menjamin keamanan energi jangka panjang. Perjanjian ini menjadi landasan kerja sama dalam transisi energi bersih dan pengembangan industri hijau, serta membuka peluang baru perdagangan ramah lingkungan bagi para pelaku industri.
Selama berada di Taiwan, Douglas Alexander bersama Wakil Menteri Perekonomian, Chiang Wen-jo, memimpin Dialog Ekonomi dan Perdagangan Taiwan-Inggris 2025 yang diadakan di Taipei pada tanggal 30 Juni. Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas langkah-langkah untuk semakin meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan, serta bertukar pandangan secara mendalam terkait isu-isu seperti kecerdasan buatan, semikonduktor, dan energi.