Presiden Lai Ching-te pada tanggal 24 Juli menerima kunjungan delegasi Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Republik Somaliland, Abdirahman Dahir Adam di Istana Kepresidenan.
Dalam sambutannya, Presiden Lai mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Somaliland atas dukungan jangka panjang dan konsisten terhadap hubungan Taiwan-Somaliland. Presiden Lai juga menyebutkan bahwa tahun ini menandai peringatan lima tahun pembukaan kantor perwakilan bersama antara Taiwan dan Somaliland, serta kerja sama bilateral di berbagai bidang telah membuahkan hasil signifikan.
“Somaliland dikenal sebagai mercusuar demokrasi di kawasan Tanduk Afrika,” ujar Presiden Lai. Ia juga mengucapkan selamat kepada Somaliland atas keberhasilan penyelenggaraan pemilihan presiden dan pemilihan partai politik pada November tahun lalu, yang menuai pujian dari komunitas internasional.
Presiden Lai lebih lanjut menyampaikan bahwa rezim otoriter belakangan ini terus menerapkan berbagai bentuk tekanan baru dalam upaya menekan partisipasi internasional Taiwan dan Somaliland.
Menyikapi tantangan tersebut, kedua belah pihak perlu terus memperdalam kemitraan dan menunjukkan ketangguhan aliansi demokrasi, serta komitmen teguh untuk mempertahankan nilai-nilai bersama.
Abdirahman Dahir Adam menyatakan bahwa Taiwan dan Somaliland dapat menjalin kerja sama di banyak bidang, dan bahwa Somaliland menawarkan lebih banyak peluang dibandingkan negara lain. Ia juga menegaskan bahwa Somaliland terbuka untuk investasi dari Taiwan.
Menyoroti potensi kerja sama di bidang lain seperti pendidikan dan keamanan maritim, Abdirahman Dahir Adam mengungkapkan kegembiraannya atas penandatanganan perjanjian kerja sama di bidang keamanan maritim dengan Taiwan. Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar hubungan antara kedua negara terus berkembang ke arah yang lebih baik di masa depan.