18/06/2025

Taiwan Today

Sosial

Taipower Building Raih Sertifikasi LEED Platinum, Masuk Jajaran Gedung Hemat Energi Terbaik Dunia

09/05/2018
Taipower Building, dilengkapi dengan teknologi iBEMS, yaitu sistem pengelolaan gedung pintar (smart building) untuk mengatur dan menganalisa penggunaan energi di dalam gedung. Sistem ini telah meraih sertifikasi Platinum LEED (Leadership in Energy and Environmental Design), sertifikasi level tertinggi di bidang rekonstruksi bangunan dari Amerika. (Foto oleh MOEA)

Taipower Building yang terletak di Gongguan, Taipei adalah kantor pusat Taiwan Power Company yang berfungsi sebagai pusat pengelolaan tenaga listrik Taiwan. Gedung 27 lantai berketinggian 114 meter ini selesai dibangun pada tahun 1982, dan merupakan gedung pertama yang dibangun dengan ketinggian melebihi 100 meter di Taiwan. Gedung tua dengan nilai sejarah tersebut kini dilengkapi dengan teknologi iBEMS, yaitu sistem pengelolaan gedung pintar (smart building) untuk mengatur dan menganalisa penggunaan energi di dalam gedung. Sistem ini juga dapat memperbaharui sistem pendingin ruangan, menciptakan ruang hemat energi dan lain-lain. iBEMS telah membantu Taipower building untuk menghemat 1,6 juta watt listrik, dan 4 ribu ton air setiap tahunnya. Sistem ini telah meraih sertifikasi Platinum LEED (Leadership in Energy and Environmental Design), sertifikasi level tertinggi di bidang rekonstruksi bangunan dari Amerika. Di seluruh Taiwan hanya ada 7 bangunan yang memiliki sertifikasi platinum, di antaranya gedung Taipei 101, gedung TSMC, dan gedung ASUS. Di seluruh dunia hanya ada 400 bangunan yang berhasil mendapatkan sertifikasi LEED, dan Taipower Building adalah gedung hemat energi tertua di Taiwan yang berhasil bergabung dengan gedung-gedung kelas dunia tersebut.
 

Gedung dengan sertifikasi LEED tersebar di 167 negara, dan merupakan sertifikasi gedung hemat energi yang paling diakui di seluruh dunia. Pada tanggal 8 Mei 2018 Kepala Dewan Gedung Hemat Energi AS (U.S. Green Building Council, USGBC), Mahesh Ramanujam, mengunjungi Taiwan untuk memberikan sertifikat LEED platinum kepada Taipower Building. Mahesh Ramanujam mengatakan Taipower Building mendapatkan sertifikat platinum karena hasil rekonstruksi bangunan tersebut jauh melampaui bayangan dan pengenalan kami terhadap bangunan.
 

Beberapa kriteria penilaian dalam sertifikasi LEED adalah penggunaan energi, penghematan air, kualitas udara dalam ruangan (indoor), materi bangunan dan sumber daya, serta keberlanjutan bangunan. Pencapaian dalam setiap kriteria menentukan level sertifikat, yaitu sertifikat "diakui", "perak", "emas", dan "platinum".
 

Saat ini di Taiwan terdapat 115 bangunan yang telah memiliki sertifikat LEED, dibagi menjadi 2 kategori yaitu "bangunan baru" dan "bangunan lama". Bangunan dalam kategori "lama" memiliki batasan dalam hal desain, tidak seperti "bangunan baru" yang dapat memasukan unsur-unsur penghematan energi sejak awal ketika bangunan di desain. Pada kriteria penggunaan energi, bangunan lama akan dibandingkan dengan bangunan lama lainnya, dan harus memiliki tingkat penggunaan energi lebih rendah dibandingkan bangunan baru, terlebih lagi untuk mendapatkan sertifikasi tingkat platinum, diperlukan perolehan skor lebih dari 80% pada setiap kategori. Dari 10.995 bangunan yang mengajukan sertifikasi, hanya 4% atau 445 bangunan yang mendapatkan sertifikat platinum (data hingga 7 Mei 2018). Taipower building adalah gedung pemerintah pertama yang meraih sertifikat platinum, selain itu masih ada Taipei 101, gedung TSMC (3 bangunan), gedung Delta Electronics, dan gdung ASUS. Empire State Building di New York hanya mendapatkan sertifikat "emas".

 

Melalui sistem iBEMS (Intelligent Building Energy Management System), penggunaan energi di dalam gedung dapat dimonitor, dianalisa dan disesuaikan, seperti dalam hal pengaturan tingkat kelembapan dan karbon dioksida, penggunaan energi dan emisi, serta pengaturan penghematan energi dan tingkat kenyamanan lingkungan kerja.
 

Penggunaan fasilitas penyejuk udara di Taipower Building menggunakan energi terbesar dibandingkan fasilitas gedung lainnya, yaitu sebesar 30 %. Oleh karena itu Taipower Building menggunakan teknologi penyejuk udara yang dikembangkan ITRI (Industrial Technology Research Institute). Teknologi ini menggunakan efek elektromagnet sebagai bantalan (bearing) menggantikan teknologi bantalan konvensional yang menggunakan sentuhan. Teknologi ini dapat mengurangi gesekan gerigi yang mengakibatkan banyak energi terbuang dalam kompresor. Teknologi ini dapat menghemat energi hingga 60%, dan dalam setahun energi yang dapat dihemat mencapai 932 ribu watt. Berkat teknologi ini, Taipower Building mendapat nilai penuh pada kriteria "penyempurnaan efektifitas penggunaan energi", yang artinya jika dibandingkan dengan bangunan sejenis di seluruh dunia, efektifitas penggunaan energi di Taipower Building ada di urutan 5% teratas.
 

Pusat Penghitungan Data di Taipower Building menggunakan tenaga listrik sebesar 20% karena ruang mesin tersebut suhu tertentu yang dihasilkan oleh penyejuk udara. Taipower Building menciptakan "Ruang Hijau" (ruang hemat energi), yang menggunakan penyejuk udara tertutup, atau sama halnya dengan memasukan mesin ke dalam kotak penyejuk raksasa, agar dapat meningkatkan efektifitas mesin pendingin. Metode ini berhasil mengurangi penggunaan listrik hingga 50%, penghematan energi mencapai 700 ribu watt.
 

Selain sertifikasi platinum yang diraih Taipower Building Taipei, gedung pameran Taipower di Hengchun, Pingtung juga berhasil meraih sertifikasi LEED "emas" dan sertifikasi EEWH "diamond/berlian", setelah sukses menghasilkan 60 ribu watt listrik dari tenaga matahari, dan melakukan penghematan pada sistem penyejuk udara dan penerangan, sedangkan Gedung Taipower di Taichung berhasil mendapatkan sertifikat EEWH "emas". 3 gedung Taipower ini setiap tahunnya menghemat hampir 3 juta watt listrik, dan tenaga listrik yang dihemat dapat digunakan oleh 750 kepala keluarga di area perumahan (dengan rata-rata penggunaan per tahun 330 watt per kepala keluarga).


 

Terpopuler

Terbaru