Dewan Internasional untuk Harmonisasi Persyaratan Teknis Penggunaan Farmasi bagi Manusia (The International Council for Harmonisation of Technical Requirements for Pharmaceuticals for Human Use, ICH) adalah organisasi internasional yang berdiri pada tahun 1990 dan dibentuk oleh badan pengawasan obat, serta organisasi produsen obat dari Uni Eropa, Jepang, dan Amerika. Melalui dialog yang dilakukan oleh negara-negara di seluruh dunia, diputuskan bahwa peraturan dan panduan yang dikeluarkan oleh ICH dapat diterima oleh berbagai negara untuk menjadi standar pengujian obat yang diakui secara internasional.
Administrasi Pengawasan Obat dan Makanan yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW), pada tanggal 7 Juni 2018 mengumumkan bahwa Taiwan telah resmi menjadi anggota ICH ke-10, dan hal ini telah diputuskan dalam pertemuan ICH di Kobe. Partisipasi Taiwan dalam ICH adalah sebuah tonggak bersejarah di bidang kerja sama teknis internasional.
Taiwan telah menghadiri kegiatan ICH selama 10 tahun sejak tahun 2008. Selain menghadiri rapat umum, Taiwan juga telah mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi di lebih dari 20 pertemuan tim ahli untuk menentukan panduan teknis obat-obatan internasional, serta menyelenggarakan pelatihan untuk membantu produsen obat dalam negeri melaksanakan peraturan ICH. Pada tahun 2016, Taiwan menjadi pengamat dan tahun ini akhirnya resmi menjadi anggota.
Bergabungnya Taiwan dalam ICH membuktikan bahwa komunitas internasional dapat melihat kesungguhan serta kemampuan Taiwan untuk memberikan kontribusi, dan ingin mengesampingkan urusan politik. Keanggotaan Taiwan dalam ICH akan dapat membantu aktualisasi peraturan dan standar obat di Taiwan agar sejalan dengan peraturan dan standar internasional, membantu meningkatkan standar industri dalam negeri, sekaligus membuka kesempatan bagi perusahaan untuk berekspansi ke luar negeri.
10 anggota resmi ICH adalah Uni Eropa (EC), Amerika Serikat (FDA), Kanada (Health Canada), Jepang (Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan), Swiss (Swissmedic), Singapura (HSA), Korea Selatan (Kementerian Keamanan Obat dan Makanan), Tiongkok (CFDA), Brasil (ANVISA), dan Taiwan (TFDA).