Komisi Pengawas Keuangan (Financial Supervisory Commision, FSC) pada tanggal 9 Agustus 2018 mengumumkan revisi "Peraturan Pengelolaan Kerja Lembaga Penerbit Tiket Elektronik".
Saat ini Taiwan memiliki beragam tiket elektronik yang digunakan oleh masyarakat untuk menikmati layanan transportasi umum. Tidak sedikit masyarakat Taiwan yang sudah biasa menggunakan tiket elektronik, seperti EasyCard dan iPass, yang terhubung dengan kartu kredit, sehingga nilai uang pada tiket elektronik dapat secara otomatis terisi dan pembayaran dilakukan melalui tagihan kartu kredit. Ketika seorang calon penumpang melewati pintu masuk MRT dengan menggunakan tiket elektronik dan nilai uang yang tersisa berada di bawah NT $100, maka akan diisi ulang secara otomatis sebesar NT $500.
Ketika wisatawan asing berkunjung ke Taiwan dan membeli tiket elektronik untuk menggunakan transportasi umum, mereka hanya dapat melakukan isi ulang dengan uang tunai.
Untuk memudahkan para wisatawan melakukan isi ulang, FSC akan melakukan revisi terhadap "Peraturan Pengelolaan Kerja Lembaga Penerbit Tiket Elektronik", agar wisatawan asing dapat menggunakan kartu kredit dari negara asal yang mereka miliki untuk melakukan isi ulang. Namun, untuk melakukan hal ini ada 3 persyaratan yang harus dipenuhi, yang pertama jenis mata uang yang bisa dimasukan ke dalam tiket elektronik adalah New Taiwan Dollar; yang kedua, lembaga penerbit tiket elektronik harus menetapkan batas nilai uang yang dapat dimasukan ke dalam tiket elektronik setiap melakukan isi ulang dan membuat mekanisme pengendalian risiko; dan yang ketiga, nilai uang yang sudah dimasukan ke dalam tiket elektronik tidak dapat diuangkan.
Apabila nilai uang pada tiket elektronik yang dimiliki tidak terpakai habis, wisatawan asing dapat mengajukan agar jumlah uang yang tersisa ditransfer kembali ke dalam akun kartu kredit. Setelah proses revisi selesai, kebijakan ini rencananya akan mulai disosialisasikan pada bulan September dan mulai berjalan pada bulan Oktober.