20/07/2025

Taiwan Today

Sosial

Tiga Varietas Anggrek Taiwan Raih Empat Penghargaan dalam Pameran Internasional

07/03/2019
Saat ini, teknologi yang dibutuhkan untuk memindahkan gen penghasil keharuman dalam anggrek foxtail ke dalam anggrek kupu-kupu baru dimiliki oleh Taiwan. Belanda yang memiliki pangsa pasar anggrek terbesar secara global masih belum dapat melakukan persilangan seperti ini. (Foto oleh Stasiun Penelitian Pertanian Kaohsiung)

Tiga varietas bunga anggrek hibrida yang dikembangkan oleh Stasiun Penelitian Pertanian di Kaohsiung berhasil meraih empat penghargaan pada Taiwan International Orchid Show 2019. Bunga anggrek yang dihasilkan dari persilangan anggrek foxtail (Rhynchostylis) dan anggrek kupu-kupu (Phalaenopsis) ini, menonjolkan bentuk khas dari setiap jenis anggrek disertai keharuman yang sangat semerbak. Keunikan dan karakteristik tersebut ditampilkan dengan menggunakan teknologi persilangan yang tidak dimiliki oleh Belanda, yang merupakan saingan terberat Taiwan dalam kompetisi kali ini.

Ketiga varietas bunga anggrek Taiwan yang diikutsertakan dalam pameran tahun ini dipamerkan di area perlombaan kelompok C (anggrek kupu-kupu), kelompok D (anggrek lain-lain) dan kelompk H (anggrek varietas baru).

Bunga anggrek “The Kdares Perfume Dancer” yang berhasil meraih medali perak dan hadiah utama untuk kategori “Anggrek Lain-lain” (kelompok D), merupakan hasil persilangan anggrek kupu-kupu (memiliki ciri khas warna dasar kuning dan bintik-bintik merah) dengan anggrek foxtail yang memiliki keharuman memikat. “The Kdares Perfume Dancer” memiliki kelopak bunga berbentuk bundar, dan lebih dari 10 kuntum bunga dalam satu batang.

Selain itu, “The Kdares Perfume Dancer” yang berkelopak putih, dan “The Kdares Perfume Ballet” berhasil merebut juara ketiga di kelompok D dengan poin penilaian tertinggi pada warna yang indah, bentuk yang mempesona dan keharuman yang semerbak.

Anggrek kupu-kupu yang memiliki keharuman biasanya hanya anggrek kupu-kupu liar, dan jumlahnya pun sangat sedikit. Anggrek kupu-kupu liar memiliki kelopak bunga yang sangat kecil, dan jumlah kuntum bunga dalam satu batang tidak sampai 10 kuntum, sehingga tidak memenuhi persyaratan pasar. Sementara itu, anggrek kupu-kupu hasil budi daya yang tersedia di pasar saat ini belum ada yang memiliki keharuman.

Bunga anggrek foxtail adalah varietas bunga anggrek yang memiliki keharuman. Saat ini, teknologi yang dibutuhkan untuk memindahkan gen penghasil keharuman dalam anggrek foxtail ke dalam anggrek kupu-kupu baru dimiliki oleh Taiwan. Belanda yang memiliki pangsa pasar anggrek terbesar secara global masih belum dapat melakukan persilangan seperti ini.

Ketiga varietas anggrek yang berhasil meraih penghargaan dalam pameran ini, sudah diincar oleh beberapa pengusaha anggrek untuk dipasarkan secara domestik, dengan harga satu pot anggrek diperkirakan sebesar NT $10 ribu. Anggrek kupu-kupu adalah komoditas ekspor tanaman hias andalan Taiwan. Selama pameran berlangsung para pengusaha sudah menyatakan ketertarikan untuk melakukan transfer teknologi persilangan gen anggrek “The Kdares Perfume Dancer”, guna meningkatkan daya saing tanaman hias nasional.

Setiap tahun, nilai penjualan anggrek Taiwan di pasar internasional mencapai nilai US $100 juta, dengan komoditas utama bunga anggrek kupu-kupu (70-80%). Pembelian terbesar terjadi di pasar Amerika Serikat ( lebih dari 50%), diikuti oleh Jepang (20-30%), Eropa (10%), Australia (10%) dan Korea Selatan.

Selama beberapa tahun terakhir, Stasiun Penelitian Pertanian Kaohsiung telah menghasilkan sekitar 70 varietas anggrek melalui proses persilangan, di antaranya adalah Kdares Orange Girl, Kdares Perfume Angel, Kdares Perfume Beauty and Amenopsis Kaohsiung Magic.

Terpopuler

Terbaru