Hari ini (Jumat, 5 Juli 2019) National Taiwan University Cancer Center (NTUCC) resmi beroperasi dan mulai melayani pasien.
Sejak tanggal 19 Desember 2018, NTUCC telah memulai masa percobaan dengan menerima pasien rujukan dari NTU Hospital, dan mulai hari ini pasien yang membutuhkan pengobatan dapat mulai mendaftar, baik secara online maupun datang langsung ke NTUCC.
Pada tahap awal beroperasi, NTUCC sudah bisa menerima pasien yang membutuhkan diagnosis dan rawat inap, tetapi masih terbatas pada pasien kanker payudara, kanker paru-paru, dan leukimia.
NTUCC didirikan atas donasi pendiri Yonglin Healthcare Foundation, Terry Gou, karena memahami kesedihan anggota keluarga dan kesulitan yang dihadapi oleh pasien kanker. Istri Terry Gou meninggal karena kanker payudara, sedangkan adik laki-lakinya meninggal karena leukimia. Hal ini, memperteguh keyakinan Terry Gou mendirikan Yonglin Healthcare Foundation untuk mengembangkan penelitian di bidang pengobatan kanker, khususnya di bidang terapi stem cell.
Selama 10 tahun terakhir, Yonglin Healthcare Foundation telah melakukan 600 tindakan transplantasi stem cell. Organisasi tersebut juga bekerja sama dengan NTU Hospital untuk menangani terapi stem cell terhadap 200 orang pasien setiap tahun. Setelah beroperasi, NTUCC akan menyediakan 30 kamar rawat inap untuk pasien pengobatan transplantasi stem cell.
Direktur NTUCC, Tang Jih-luh, mengatakan Yonglin Healthcare Foundation telah banyak membantu pengobatan pasien kanker, terutama pasien dengan kondisi serius yang tidak berani ditangani oleh banyak rumah sakit. Selanjutnya, selain menerima pasien pengobatan terapi stem cell, NTUCC juga akan mengadopsi metode terapi Car-T.