Dokter Chu Chien-ming adalah dokter asal Taitung yang sangat gemar bertualang. Tahun ini ia berhasil menyelesaikan perjalanan ke Kutub Utara dan Kutub Selatan, serta mengibarkan bendera nasional ROC (Taiwan) di belahan bumi terbawah.
Untuk mengunjungi Kutub Selatan, selain cuaca yang bersahabat, ada banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk melakukan langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit ketinggian (altitude sickness). Chu Chien-ming mengawali perjalanannya dengan penerbangan dari Cape Town menuju ke Antartika, kemudian setelah sampai di Langya Runway, ia harus menggunakan pesawat jet untuk mencapai Kutub Selatan. Tempat tersebut memiliki ketinggian sekitar 2.800 meter di atas permukaan laut, dan pengunjung harus menggunakan penerbangan dengan ketinggian 4.000 meter tanpa dilengkapi pengatur tekanan udara dalam kabin. Kondisi seperti ini dapat membuat para penumpang mudah mengalami penyakit ketinggian.
Setiap tahun, sekitar 30.000 turis datang berkunjung ke Antartika, tetapi hanya sekitar 60-70 orang yang berhasil mencapai titik Kutub Selatan. Setelah melakukan persiapan matang, dan dengan bantuan agen perjalanan, Chu Chien-ming masih harus menunggu selama dua tahun untuk bisa berangkat ke Kutub Selatan dan mengibarkan bendera nasional di sisi terbawah bumi tersebut.
Hanya segelintir negara maju yang berhasil mendirikan stasiun penelitian di titik Kutub Selatan. Oleh karena itu, Chu Chien-ming menggunakan kesempatan langka ini untuk mengibarkan bendera nasional demi mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Sebelumnya pada bulan Juni tahun ini, Chu Chien-ming, telah mengunjungi Kutub Utar, dan menjadi orang Taitung pertama yang menyelesaikan perjalanan ke Kutub Utara dan Kutub Selatan dalam 1 tahun.