28/06/2025

Taiwan Today

Sosial

Minuman Anggur Taiwan Raih 2 Medali Emas dalam Kompetisi Internasional di Prancis

06/03/2020
Chen Chien-hao mengatakan, “2 medali emas yang saya raih dalam perlombaan ini, turut membuktikan bahwa produk pertanian Taiwan jika diproses dengan cara yang tepat, bisa menghasilkan produk kelas dunia.” (Foto oleh CNA)

Perlombaan minuman anggur (wine) ke-26 “Vinalies Internationales” telah diselanggarakan pada tanggal 29 Februari - 4 Maret 2020 di Paris, Perancis. Asisten profesor National Kaohsiung University of Hospitality and Tourism, Chen Chien-hao, mengikutsertakan minuman anggur putih dan anggur merah buatannya, dan berhasil merebut 2 medali emas setelah mengalahkan 2.959 produk minuman anggur dari 45 negara.        
 
Menurut peraturan lomba yang dikeluarkan oleh Organisation Internationale de la Vigne et du Vin, hanya 30 persen dari total peserta lomba yang akan memperoleh medali, sementara pemberian medali emas dan medali perak memiliki proses seleksi dan persyaratan yang lebih ketat.       
 
Chen Chien-hao mengatakan, “2 medali emas yang saya raih dalam perlombaan ini, turut membuktikan bahwa produk pertanian Taiwan jika diproses dengan cara yang tepat, bisa menghasilkan produk kelas dunia.”
 
Chen Chien-hao adalah lulusan University of Burgundy, Prancis, jurusan pemrosesan minuman anggur. Sejak tahun 2005, dengan bantuan dan bimbingan dari Dewan Pertanian (COA), Chen Chien-hao terus menyempurnakan teknik pembuatan minuman yang dimilikinya.    
 
Untuk membuat minuman anggurnya, Chen Chien-hao menggunakan teknik penyulingan (heat distillation) brandy untuk memperkuat proses pemeraman (aging) minuman, lalu disimpan dalam tong kayu untuk difermentasi. Karena iklim Taiwan yang panas, minuman dalam tong sangat mudah menguap. Setelah disimpan selama 5 tahun, minuman anggur buatan Chen Chien-hao yang tersisa dalam tong hanya separuh, atau sekitar 100 liter.   
 
Metode tersebut adalah metode yang menggunakan kondisi lingkungan Taiwan untuk menghasilkan minuman anggur yang terkonsentrasi secara alami, dan bisa membuat minuman anggur memiliki aroma yang kuat dan dapat menebarkan wangi madu, buah, dan lain-lain. Cita rasa yang dihasilkan juga lebih manis, dan menyegarkan.  
 
Anggur dan bahan-bahan yang digunakan oleh Chen Chien-hao berasal dari Kebun Anggur Shu Sheng. Perkebunan tersebut telah menanam anggur selama lebih dari 50 tahun. Pada tahun 2001, industri pemrosesan anggur mulai populer di Taiwan, di bawah bimbingan dan dukungan COA dan Pemerintah Kota Taichung, perkebunan tersebut berhasil melakukan transformasi untuk menjadi penghasil buah anggur dengan produk yang unik dan berkualitas.     
 
Saat ini, Perkebunan Anggur Shu Sheng dan Chen Chien-hao sedang bersiap mendirikan perkebunan untuk ditanami produk pertanian khas Taiwan, seperti beras, ubi, dan buah-buahan, yang nantinya akan dijadikan bahan pembuatan minuman beralkohol khas Taiwan.
 
Vinalies Internationales adalah  bergengsi yang diadakan oleh “Union des Oenogues de France” (Asosiasi Minuman Anggur Perancis) dan “Organisation Internationale de la Vigne et du Vin” (Asosiasi Minuman Anggur Dunia), dan telah diselenggarakan sejak tahun 1993. Kompetisi tahun ini, menghadirkan 126 orang pakar pembuatan anggur dari 35 negara.     

Terpopuler

Terbaru