Pada tanggal 9 Maret 2020 kemarin, Pemerintah Kota Taipei mengumumkan akan memasang peralatan sensor untuk mendeteksi suhu tubuh di beberapa stasiun MRT yang memiliki tingkat kepadatan penumpang yang cukup tinggi seperti Taipei Main Station.
Apabila ada calon penumpang yang terdeteksi memiliki suhu tubuh melebihi 37,5 derajat celcius, maka calon penumpang tersebut akan diminta untuk menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan termometer telinga. Calon penumpang yang memiliki suhu tubuh melebihi 38 derajat celcius tidak diperbolehkan menggunakan jasa MRT dan akan diminta untuk berobat. Langkah ini dilakukan sebagai bagian untuk mencegah penyebaran virus korona Wuhan (Covid-19).
Direktur Pelayanan Penumpang Taipei MRT, Ling Chi-yao, menjelaskan pihaknya telah membeli 16 alat sensor yang dilengkapi dengan sensor infra merah, untuk ditempatkan di beberapa stasiun MRT yang tergolong padat, seperti Taipei Main Station, Ximen, Banqiao, Taipei City Hall, Longshan Temple, dan Zhongxiao Fuxing.
Pada akhir bulan Februari, Taipei MRT telah melakukan pemasangan alat sensor di pintu keluar nomor 2 Taipei Main Station sebagai percobaan. Rencananya, alat sensor yang sudah dibeli akan selesai dipasang pada tanggal 20 Maret, dan mulai dioperasikan pada akhir bulan.