Di tengah merebaknya penyebaran virus korona Wuhan di berbagai negara, dan demi membantu masyarakat Taiwan yang ingin mengirim masker kepada teman dan kerabat di luar negeri, Kementerian Perekonomian Taiwan (MOEA) telah mendapatkan persetujuan dari Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) untuk mengeluarkan izin ekspor terhadap masker berbahan kain, mulai tanggal 12 Maret hingga 30 April 2020.
Masker yang boleh diekspor adalah masker berbahan kain tenun atau kain rajutan tanpa filter. Selain itu, untuk mempermudah proses pengiriman, pelaku ekspor tidak perlu mengajukan izin kepada Biro Perdagangan Internasional MOEA, tetapi harus mencantumkan kode “FT999999999998” pada dokumen perizinan, dan menyertakan surat pernyataan bahwa barang yang diekspor adalah masker kain kepada pihak bea cukai.
Masyarakat juga dapat mengirimkan masker kain kepada kerabat di luar negeri melalui pengiriman paket pos dengan membayar biaya pengurusan ekspor, baik melalui lembaga yang telah menerima otorisasi dari Chunghwa Post, atau kantor cabang kepabeanan. Masyarakat yang ingin membawa masker kain keluar negeri hanya diperbolehkan membawa 5 kotak (250 buah), mengisi formulir kepabeanan dan mengikuti prosedur ekspor lainnya seperti biasa.
Semua bentuk pengiriman, baik melalui laut, udara, pos ataupun jasa pengiriman ekspres, dan berapa pun jumlahnya, harus mengisi formulir dan dilaporkan ke kantor kepabeanan.