07/06/2025

Taiwan Today

Sosial

MOFA Rilis Film Pendek “Kesempatan Kedua”, Tampilkan Keunggulan Medis Taiwan

24/04/2020
Melalui film pendek ini, MOFA ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa Taiwan telah melaksanakan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB (SDGs), memastikan ketersediaan layanan kesehatan demi kesejahteraan masyarakat global dari segala usia, serta menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam WHO. (Foto oleh MOFA)

Di tengah merebaknya virus korona Wuhan (Covid-19) di seluruh dunia, upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan rakyat Taiwan untuk mencegah penularan virus, serta berbagai bantuan untuk negara-negara yang membutuhkan telah menuai apresiasi dan pujian dari komunitas internasional.

 
Pada tanggal 23 April kemarin, Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) merilis film pendek berjudul “Kesempatan Kedua”, untuk memperlihatkan pelayanan kesehatan Taiwan yang berkualitas tinggi kepada komunitas internasional, serta menggemakan pesan bahwa “Taiwan can help, and Taiwan is helping” (Taiwan dapat membantu dan Taiwan sedang membantu), khususnya di bidang kesehatan masyarakat global.
 
Film ini menceritakan kisah tentang seorang pria dari Pulau Guam yang menderita penyakit pada pinggang tulang belakang, dan ketika merasa hampir putus asa, ia disarankan untuk berobat ke Taiwan oleh seorang teman. Setelah menjalani operasi di Taiwan, kesehatannnya berangsur-angsur mulai pulih, dan ia dapat berdiri tegak menatap angkasa, serta menjalani kehidupan yang baru.
 
Tokoh utama dalam film pendek ini bernama Theodore D. Nelson, atau biasa dipanggil Ted. Sebelum jatuh sakit, ia adalah orang dengan kemampuan fisik yang sangat kuat, dan mampu mengangkat tempayan air berkapasitas 55 galon. Namun, karena penyakit pada pinggang dan tulang belakang yang ia derita, selama sembilan tahun terakhir kondisi tubuhnya mulai melemah, dan ia bahkan tidak dapat lagi melakukan hal-hal sederhana, seperti berjalan, memancing, atau bahkan tidur nyenyak.
 
Ketika kesehatannya terus memburuk, Ted mulai merasa khawatir dan gelisah. Atas saran seorang teman, tahun lalu Ted pergi ke Rumah Sakit CMU di Taiwan dengan seorang anggota keluarga untuk menjalani perawatan. Setelah menjalani tiga kali operasi pada pinggang dan tulang belakang, Ted akhirnya bisa berjalan tegak, dan rasa sakit tidak lagi menghantuinya saat tidur di malam hari. Sekarang Ted bahkan sudah bisa melakukan aktivitas kegemarannya, yaitu memancing dengan teman-teman.
 
Di akhir film, Ted memasuki sebuah kafe dan duduk untuk menikmati kudapan kesukaannya, sambil melihat foto yang memperlihatkan dirinya dan beberapa anggota keluarga tersenyum bersama tim dokter Taiwan. Ted mengenang kembali perjalanan  yang telah ia lalui, dan kehidupan baru yang ia jalani sekarang, lalu menuliskan "Terima kasih, Taiwan," dan dengan mata berkaca-kaca Ted mengucapkan terima kasih dalam bahasa Inggris dan Chamorro (Thank you, Si Yu'os Ma'åse). Kisah perjalanan Ted turut memperlihatkan bagaimana pelayanan medis berkualitas tinggi yang dimiliki Taiwan memberikan kontribusi kepada komunitas internasional.

Karena fasilitas dan layanan kesehatan yang terbatas, di masa lalu masyarakat Pulau Guam biasanya pergi berobat ke negara-negara tetangga. Namun baru-baru ini, reputasi Taiwan sebagai penyedia layanan kesehatan berkualitas tinggi telah tersebar di Pulau Guam, dan semakin banyak warga yang memilih untuk berobat ke Taiwan, termasuk kelompok masyarakat elit seperti Ted, yang berasal dari keluarga politikus.
 
Melalui film pendek ini, MOFA ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa Taiwan telah melaksanakan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB (SDGs), memastikan ketersediaan layanan kesehatan demi kesejahteraan masyarakat global dari segala usia, serta menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam WHO, agar kita semua dapat bekerja sama dan memberikan kontribusi dalam usaha pencegahan wabah.
 
MOFA telah merilis film versi pendek berdurasi satu menit, dan akan segera merilis film versi panjang dengan durasi empat menit. Film ini ditampilkan dalam bahasa Inggris dan dapat disaksikan dengan 10 subtitel, termasuk bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Prancis, Spanyol, Jerman, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Rusia. Anda dapat menyaksikan film ini melalui akun Facebook MOFA, atau melalui saluran YouTube dan Facebook Trending Taiwan.  

Untuk menyaksikan film"Kesempatan Kedua", silakan klik tautan ini.

Terpopuler

Terbaru