Sekitar 100 orang dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keperawatan Taipei Medical University (TMU) merayakan kelulusan di observatorium Gedung Taipei 101, sebagai harapan bahwa setelah lulus para mahasiswa TMU ini dapat menempuh perjalanan karir dan menggapai cita-cita setinggi angkasa. Kegiatan tersebut turut diwarnai dengan penyerahan ijazah dan pemindahan tali toga (tassel) oleh Rektor TMU, Lin Chien-huang.
Tahun ini Fakultas Ilmu Keperawatan TMU juga meluluskan mahasiswa laki-laki pertama dari program S3 lokal dan program S3 internasional.
Chen Po-an, mahasiswa laki-laki pertama yang lulus dari program S3 ilmu keperawatan TMU, telah bekerja sebagai perawat selama lebih dari 20 tahun. Ketika wabah SARS merebak sekitar 17 tahun yang lalu, ia turut bekerja sebagai petugas kesehatan di garis depan. Dalam wabah virus korona Wuhan (Covid-19) tahun ini, Chen Po-an kembali bertugas di garis depan, untuk menangani pasien yang telah positif tertular, dan merawat mereka dalam proses pengobatan.
Sejak tahun 2016, TMU telah membuka program S3 internasional ilmu keperawatan, dan tahun ini program tersebut menghasilkan lulusan gelombang pertama. Dari 3 orang mahasiswa asing yang lulus, terdapat satu orang mahasiswa dari Universitas Alma Ata, Indonesia, yang juga merupakan satu-satunya mahasiswa laki-laki dalam program tersebut, yaitu Edi Sampurno Ridwan. Ia lulus pada awal tahun ini, dan sudah kembali ke Indonesia untuk menduduki jabatan wakil rektor.
Selama beberapa tahun terakhir, TMU telah membantu Indonesia, Vietnam, Malawi, dan Kepulauan Marshall untuk membina tenaga perawat senior dan profesional. Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka kembali ke kampung halaman untuk meningkatkan kualitas dan kinerja perawat di negara masing-masing.
Fakultas Ilmu Keperawatan TMU akan terus membina tenaga perawat profesional dari dalam dan luar negeri, mempertahankan keunggulan Taiwan di bidang medis, serta mewujudkan semangat Taiwan Bisa Membantu (Taiwan Can Help)!