5 orang pelajar SMA asal Taiwan berhasil meraih 4 medali emas dan 1 medali perak, serta penghargaan khusus untuk investigasi lapangan tim nasional dalam Olimpiade Ilmu Kebumian Internasional 2021. Para pelajar tersebut berhasil mengungguli 199 orang peserta dari 33 negara, dan menempati posisi pertama sejajar dengan Australia.
Karena pandemi yang masih belum mereda, Olimpiade Ilmu Kebumian Internasional tahun ini diselenggarakan secara online. Peserta dari setiap negara mencari lokasi yang sesuai dengan persyaratan lomba di negara masing-masing, kemudian merancang arena lomba serta melatih tim pengawas sesuai dengan ketentuan olimpiade. 5 orang pelajar yang mewakili Taiwan dipilih dari 504 kandidat yang telah diseleksi secara nasional.
Dalam olimpiade tahun ini, pihak penyelenggara meminta perwakilan dari setiap negara untuk membentuk tim nasional investigasi lapangan (NTFI), dan memberikan presentasi agar para peserta dapat saling mengamati dan mempelajari kelebihan satu sama lain, serta melihat kondisi alam berbagai negara, dan isu-isu lingkungan.
Para peserta juga dapat berinteraksi dengan pelajar dari negara lain secara online untuk mengerjakan Earth System Project (ESP) dan Mission to Mars (MTM), yang bertujuan untuk meningkatkan semangat kerja sama dan penyelidikan ilmiah.
Kementerian Pendidikan (MOE) akan terus melakukan pemilihan dan pembinaan terhadap pelajar berpotensi untuk berpartisipasi dalam perlombaan internasional, demi mendorong interaksi internasional dan mengharumkan nama bangsa.