Taiwan menempati urutan ke-11 dari 63 ekonomi besar dalam Peringkat Daya Saing Digital Global (World Digital Competitiveness Ranking) yang diumumkan oleh International Institute for Management Development (IMD).
Pemeringkatan ini dilakukan dengan menggunakan 54 sub-kategori yang berada di bawah tiga kategori utama, yaitu Pengetahuan, Teknologi, dan Kesiapan Masa Depan. Kategori Pengetahuan mengukur kemampuan sebuah negara untuk memeroleh teknologi baru. Pada kategori tersebut, Taiwan menempati urutan pertama untuk sub-kategori “total SDM penelitian dan pengembangan per kapita”, dan urutan ketiga untuk sub-indikator “prestasi pendidikan” dan “total pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan”.
Pada kategori Teknologi, yang mengevaluasi kemampuan inovasi digital, Taiwan menempati urutan pertama untuk sub-kategori “pelangan seluler broadband” dan “kapitalisasi pasar saham IT dan media”. Selain itu, Taiwan naik dua posisi ke urutan ketiga pada sub-kategori “ekspor teknologi mutakhir”.
Dalam kategori Kesiapan Masa Depan, yang mengevaluasi kemajuan transformasi digital, Taiwan naik dua posisi ke peringkat dua untuk sub-kategori “penggunaan mahadata dan analisis”, dan mempertahankan posisi ketiga untuk sub-kategori “kesigapan perusahaan”.
Menurut Kementerian Urusan Digital (MDA) prestasi yang diraih Taiwan memperlihatkan keberhasilan pemerintah dalam mendorong pengembangan infrastruktur digital, penerapan penelitian dan pengembangan, sambil terus melaksanakan transformasi digital.
Pemeringkatan ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk pembuatan kebijakan di masa depan untuk memperkuat kemampuan operasional digital Taiwan, dan meningkatkan daya saing Taiwan secara global.
Peringkat Daya Saing Digital Global IMD pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 untuk mengukur kemampuan dan kesiapan ekonomi utama dunia dalam mengeksplorasi dan menerapkan teknologi digital sebagai pendorong utama transformasi ekonomi dalam sektor usaha, pemerintahan dan sosial.