Pada tanggal 6 Januari 2023 Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyelenggarakan upacara penutupan New Southbound Policy Elite Study Program di Taipei. Program tersebut menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk meningkatkan saling pemahaman dan hubungan antar masyarakat dengan negara-negara mitra Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP).
Program berdurasi lima bulan tersebut diikuti oleh 50 peserta dari India, Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina, dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman di bidang kesehatan, layanan medis, dan industri semikonduktor di Taiwan. Mereka juga belajar bahasa Mandarin, dan mengikuti kelas mengenai keamanan regional di National Taipei University of Technology, Taipei Medical University dan National Quemoy University.
Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang menyampaikan bahwa setelah mengikuti program ini, para peserta memiliki pemahaman yang lebih dalam mengenai masyarakat Taiwan yang bebas dan terbuka, cara hidup demokratis, dan peran penting Taiwan dalam melindungi perdamaian, dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. Wakil Menlu Tien Chung-kwang juga berharap para peserta dapat mendorong pertukaran bilateral antara Taiwan dengan negara asal masing-masing.
Dalam pelaksanaan program berikutnya, MOFA berencana untuk meningkatkan jumlah peserta dan jumlah universitas mitra, demi mendorong peningkatan hubungan antar generasi muda, serta merealisasikan semangat “orientasi pada manusia” yang terkandung dalam Kebijakan Baru Arah Selatan.
Dalam upacara penutupan tersebut, dua orang peserta asal Indonesia dan satu orang peserta asal Filipina berhasil meraih sertifikat penghargaan atas prestasi mereka dalam program kali ini.
Kebijakan Baru Arah Selatan (NSP) merupakan salah satu tulang punggung dalam strategi kebijakan pembangunan nasional. Kebijakan tersebut mendorong peningkatan hubungan kerja sama di bidang pertanian, perdagangan, kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata dengan 10 negara ASEAN, 6 negara Asia Selatan, Australia, dan Selandia Baru.