Terminal Pelabuhan Kaohsiung (Kaohsiung Port Terminal) dan Pusat Layanan Kapal Pesiar (Cruise Service Center) resmi beroperasi pada tanggal 6 Maret 2023. Fasilitas tersebut merupakan hasil dari upaya pemerintah dan swasta dalam mengembangkan potensi Kaohsiung untuk menjadi pusat transportasi dan pariwisata di Asia.
Perdana Menteri Chen Chien-jen dalam upacara peresmian menyampaikan Kaohsiung adalah kota pelabuhan terbesar di Taiwan yang menerima 70 persen arus masuk peti kemas di tingkat nasional. Sebagai salah satu pusat pengiriman terbesar di tingkat regional, Kaohsiung juga memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional.
Pemerintah telah mengeluarkan NTD 4,5 miliar (USD 14,7 juta) untuk membangun terminal dan pusat layanan tersebut sebagai tanggapan atas permintaan pasar kapal pesiar internasional. Fasilitas ini dapat melayani kapal pesiar seberat 250.000 ton untuk berlabuh, dan dilengkapi dengan perangkat teknologi mutakhir untuk mempercepat proses imigrasi bagi penumpang.
PM Chen Chien-jen menjelaskan bulan lalu kabinet juga telah menyetujui anggaran konstruksi sebesar NTD 88 miliar untuk bangunan baru di Bandara Internasional Kaohsiung. Fasilitas tersebut akan turut menjadikan Kaohsiung sebagai pusat transportasi laut dan udara, yang bertujuan untuk mendorong sektor perdagangan dan pariwisata.
Selain itu, Yuan Eksekutif juga telah menyetujui pembiayaan proyek konstruksi sebesar NTD 15 miliar untuk menambah fasilitas di 200 atraksi wisata mulai tahun 2024 hingga 2027. Pemerintah pusat akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mempromosikan keindahan Taiwan kepada dunia.