Biro Hukum Internasional dan Lintas Selat Kementerian Hukum (MOJ) pada bulan Agustus 2024 menerima lebih dari USD 7 juta dari Kementerian Kehakiman Amerika Serikat. Dana tersebut merupakan 50% dari dana hasil penyitaan dalam kerja sama Taiwan-AS di bidang pengembalian aset ilegal terkait kasus perdagangan narkoba dan pencucian uang yang diusut oleh pihak AS.
Ini adalah pertama kalinya Amerika Serikat melakukan pembagian internasional dengan Taiwan setelah Taiwan membantu menyita dan mengembalikan aset ilegal sesuai dengan Perjanjian Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana Taiwan-AS serta hukum bantuan hukum pidana internasional.
Pada tahun 2022, Biro Hukum Internasional dan Lintas Selat untuk pertama kalinya melaksanakan pengembalian aset hasil kejahatan berdasarkan hukum bantuan hukum pidana internasional kepada pihak AS, dengan total nilai sekitar USD 16 juta. Pihak AS mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Taiwan, dan segera memproses prosedur pembagian internasional.
Dalam kurun waktu sekitar dua tahun, setelah negosiasi bilateral, AS membagi 50% dari aset ilegal yang disita, yaitu sekitar USD 7 juta, kepada Taiwan setelah dikurangi biaya administrasi, biaya lain-lain, dan pengembalian kerugian kepada korban.
Ini merupakan pembagian aset yang pertama sejak penerapan Perjanjian Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana antara Taiwan dan Amerika Serikat pada tahun 2002, di mana Amerika Serikat, sesuai dengan kebiasaan internasional dan ketentuan dalam negeri Taiwan, melakukan pembagian internasional kepada Taiwan setelah Taiwan membantu menyita dan mengembalikan aset ilegal terkait kejahatan di Taiwan kepada pihak AS.
Pembagian aset ini tidak hanya merupakan bukti nyata dari komitmen kuat dalam hubungan bantuan hukum timbal balik antara Taiwan dan Amerika Serikat, tetapi juga menunjukkan tekad dan kemampuan Taiwan dalam memerangi kejahatan pencucian uang transnasional, serta menunjukkan kontribusi nyata Taiwan kepada komunitas internasional.