Ibu Negara Republik Guatemala, Lucrecia Peinado, beserta delegasi berkunjung ke Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW), 14 Oktober 2024.
Lucrecia Peinado berasal dari latar belakang medis. Di Guatemala, ia tidak hanya sekadar berperan sebagai ibu negara, tetapi juga memimpin "Biro Pekerjaan Sosial Ibu Negara" dan "Biro Kesejahteraan Sosial Istana Kepresidenan", yang berfokus pada perlindungan anak-anak, remaja, perempuan, serta hak-hak penyandang disabilitas.
Kunjungan ini dilakukan atas undangan pemerintah untuk berpartisipasi dalam acara Hari Nasional. Selain berkunjung ke MOHW, ia juga mengunjungi Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan, Yayasan Garden of Hope, dan Panti Perawatan Bali milik MOHW.
Wakil Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Lue Jen-der menjelaskan meskipun menjabat sebagai ibu negara, Lucrecia Peinado tetap setia pada profesinya dan terjun langsung melayani masyarakat kurang mampu di negaranya.
Lucrecia Peinado juga pernah bekerja di Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), serta aktif dalam memperjuangkan hak-hak anak-anak, remaja, perempuan, dan penyandang disabilitas di tingkat internasional.
Dalam kunjungannya ke MOHW, Lucrecia Peinado menunjukkan minat yang besar terhadap program konseling kesehatan mental untuk pemuda, dan kebijakan perawatan lansia 3.0 yang diusulkan oleh Presiden Lai Ching-te. Selain itu, mereka juga bertukar informasi mengenai kebijakan dan implementasi terkait perawatan kesehatan anak-anak, lansia, dan kelompok berkebutuhan khusus di kedua negara.
Pemerintah Guatemala saat ini sedang aktif mendorong kebijakan untuk meningkatkan nutrisi masyarakat dan merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan perawatan untuk populasi lanjut usia. Diharapkan di masa depan kedua negara dapat mengembangkan hubungan kerja sama dalam isu-isu tersebut.
Wakil Menteri Lue Jen-der juga mengucapkan terima kasih kepada Guatemala atas dukungan mereka terhadap Taiwan dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serta berharap persahabatan antara kedua negara akan tetap kokoh dan langgeng.