Untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih indah, Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) dan Junior Chamber International Taiwan (JCI) menandatangani MOU "Puntung Rokok Tidak Berserakan, Lingkungan Lebih Indah", Minggu, 12 Januari 2025.
Program ini bertujuan untuk mengurangi puntung rokok yang berserakan di jalanan melalui edukasi, kampanye, dan penerapan tanggung jawab lingkungan di kalangan perusahaan, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan lingkungan. Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi lingkungan publik dan menciptakan ruang hidup yang lebih bersih dan sehat.
Berdasarkan survei, puntung rokok adalah salah satu polutan paling umum di pantai dunia. Di Taiwan, jumlah puntung rokok dalam limbah pantai terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2024, puntung rokok yang sebelumnya berada di peringkat ke-4 naik menjadi peringkat ke-3 dalam kategori sampah pantai, menunjukkan tingkat pencemaran yang serius.
Menteri Lingkungan Hidup, Peng Chi-Ming, menjelaskan bahwa meskipun terlihat seperti benda kecil, puntung rokok memiliki dampak sangat besar terhadap estetika kota, lingkungan, dan ekosistem. Di Taiwan, lebih dari 36,2 miliar batang rokok terjual setiap tahun, dan jika 1/4 puntung rokok dari angka tersebut dibuang sembarangan, diperkirakan lebih dari 9 miliar puntung rokok akan mencemari lingkungan setiap tahunnya. Kondisi ini tidak hanya merusak pemandangan kota, tetapi juga melepaskan lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya yang berdampak negatif pada ekosistem. Puntung rokok mengandung plastik yang tidak dapat terurai Serat plastik asetat di dalamnya dapat berubah menjadi mikroplastik yang masuk ke rantai makanan dan mengancam kesehatan manusia.
Peng Chi-ming juga menekankan bahwa selain upaya dari pemerintah, dukungan dan tindakan dari masyarakat juga tidak kalah penting. Keterlibatan organisasi masyarakat, seperti JCI, memiliki dampak positif yang besar dalam mempromosikan konsep lingkungan dan menerapkannya dalam tindakan nyata.
Melalui kerja sama ini, dengan dukungan lebih dari 7.200 anggota JCI yang tersebar di 14 distrik dan 153 cabang di Taiwan, konsep "Puntung Rokok Tidak Berserakan" akan lebih luas diterapkan. Pemerintah juga mengundang perusahaan dan pemilik toko untuk menyediakan fasilitas pengumpulan puntung rokok di lokasi yang tepat, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, serta mengurangi polusi akibat puntung rokok.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDG) poin ke-11, yaitu Kota dan Komunitas Berkelanjutan, serta SDGs poin ke-14, yaitu Ekosistem Laut.