Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan (MOE) menggelar Acara Pelepasan Mahasiswa Penerima Beasiswa Taiwan dan Beasiswa Bahasa Mandarin, Jumat, 9 Mei 2025. Acara ini dihadiri lebih dari 300 peserta, termasuk para lulusan penerima beasiswa dari 55 negara dan 16 perwakilan diplomatik di Taiwan.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Luar Negeri Wu Chih-chung menyampaikan bahwa program Beasiswa Taiwan dan Beasiswa Bahasa Mandarin pertama kali diluncurkan pada tahun 2004, dan kini telah memasuki pelaksanaan tahun ke-21. Program tersebut telah menarik lebih dari 3.000 pelajar berbakat dari negara-negara sahabat untuk melanjutkan studi di Taiwan.
Tahun ini, mahasiswa dari enam negara, yaitu Saint Lucia, Saint Vincent, Belize, Paraguay, Guatemala, dan Somaliland berhasil terpilih sebagai lulusan berprestasi. Wamenlu Wu Chih-chung mendorong para penerima beasiswa untuk memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh di Taiwan untuk memberikan kontribusi positif di negara asal mereka, serta turut mempererat hubungan bilateral antara Taiwan dan negara masing-masing.
Wakil Menteri Pendidikan Yeh Ping-cheng menjelaskan setiap tahun Taiwan menerima hampir seribu mahasiswa penerima Beasiswa Taiwan dan Beasiswa Bahasa Mandarin dari berbagai negara. Pengalaman belajar di Taiwan tidak hanya meningkatkan kompetensi profesional, tetapi juga memperluas wawasan global para peserta.
Kementerian Pendidikan (MOE) setiap dua tahun sekali menyelenggarakan Penghargaan Alumni Luar Biasa bagi lulusan internasional yang terus berkiprah dan mengharumkan nama Taiwan di kancah global. Ia berharap para lulusan dapat menjaga hubungan jangka panjang dengan Taiwan, karena setiap lulusan adalah duta terbaik Taiwan di luar negeri, dan rakyat Taiwan akan bangga atas pencapaian mereka.
Pada tahun ajaran ini, tercatat sebanyak 912 mahasiswa penerima Beasiswa Taiwan dan Beasiswa Bahasa Mandarin dari 82 negara telah menyelesaikan studi mereka di 61 perguruan tinggi dan universitas di seluruh Taiwan. Sebagai bagian dari apresiasi tahunan, Kementerian Pendidikan dan Kementerian Luar Negeri juga menyelenggarakan seleksi Penghargaan Prestasi Lulusan untuk mengakui kontribusi luar biasa mahasiswa di bidang pengabdian masyarakat, akademik, dan lainnya.