Presiden Lai Ching-te berkunjung ke Pusat Antariksa Nasional (TASA) di Hsinchu untuk meninjau perkembangan proyek satelit “Formosat-8”. Presiden Lai menegaskan bahwa Formosat-8 merupakan tonggak penting dalam upaya Taiwan untuk bersaing di bidang antariksa dan merupakan proyek pertama dari Tahap Ketiga Rencana Jangka Panjang Pengembangan Teknologi Antariksa Nasional.
Selain membangun satelit dalam negeri, pemerintah juga akan secara aktif mempersiapkan satelit komunikasi multi-orbit generasi berikutnya untuk meningkatkan ketahanan digital nasional.
Dalam pidato sambutannya, Presiden Lai menegaskan kembali tiga arah utama kebijakan industri nasional yang ia sampaikan dalam pidato pelantikan pada 20 Mei. Pertama, Menatap Masa Depan, Cerdas dan Berkelanjutan. “Menatap Masa Depan” mencerminkan tekad Taiwan untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi. “Cerdas” menandakan pentingnya kecerdasan buatan dalam era globalisasi digital, di mana Taiwan harus menjadi negara pintar. “Berkelanjutan” berarti menjawab tantangan perubahan iklim melalui transformasi digital dan netralitas karbon guna mendorong peningkatan industri dan kualitas hidup rakyat.
Sistem ini akan sangat memperkuat kemampuan akuisisi citra permukaan bumi dan dapat diterapkan secara luas dalam keamanan wilayah, pemantauan lingkungan, serta penanggulangan bencana. Semua ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan ketahanan nasional Taiwan.
Dengan delapan satelit Formosat-8 yang akan diluncurkan secara bertahap, Taiwan akan membentuk konstelasi satelit pengamatan optik beresolusi tinggi dan cakupan global. Sistem ini akan sangat memperkuat kemampuan akuisisi citra permukaan bumi dan dapat diterapkan secara luas dalam keamanan wilayah, pemantauan lingkungan, serta penanggulangan bencana. Semua ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan ketahanan nasional Taiwan.