Pameran teknologi dan inovasi terbesar di Eropa, VivaTech 2025, resmi diselenggarakan di Paris pada tanggal 11–14 Juni. Dewan Sians dan Teknologi Nasional (NSTC) kembali ambil bagian dalam ajang bergengsi ini dengan membawa delegasi yang terdiri dari 29 perusahaan startup teknologi.
Meningkatnya ketidakpastian pasar global mendorong perusahaan dan startup dari seluruh dunia untuk mempercepat ekspansi ke pasar Eropa, dan VivaTech menjadi panggung utama yang diperebutkan oleh para pelaku industri global.
Sejalan dengan tren global kecerdasan buatan (AI), tema utama VivaTech tahun ini, dan strategi nasional untuk menjadikan Taiwan sebagai “Pulau AI”, Paviliun Taiwan dalam VivaTech 2025 mengusung konsep “AI Taiwan”.
Fokus utama pameran yang disajikan oleh Paviliun Taiwan meliputi tiga bidang unggulan, yaitu Kecerdasan Buatan (AI), Teknologi Kesehatan dan Penuaan Sehat (Health & Longevity), serta Inovasi Iklim dan Mobilitas Berkelanjutan (Sustainability, Climate & Mobility). Sebanyak 29 startup yang lolos seleksi menampilkan solusi berbasis AI untuk menjawab tantangan di 34 sektor industri, menunjukkan keunggulan dan kemampuan Taiwan dalam menerapkan AI secara konkret.
Tahun ini, VivaTech juga untuk pertama kalinya meluncurkan ajang penghargaan “Tech for Change Award”, yang mengajak startup global berkontribusi dalam menjawab tantangan lingkungan dan sosial melalui teknologi.
Dari total 23 kategori yang mencakup teknologi iklim, energi, kesehatan, perangkat lunak, mobilitas canggih, hingga keamanan cloud, 7 startup asal Taiwan berhasil masuk dalam nominasi di 4 kategori, menjadikan Taiwan sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak kedua yang masuk daftar finalis. Prestasi ini memperkuat posisi Taiwan sebagai pemain unggulan di bidang teknologi hijau dan teknologi kesehatan.