22/07/2025

Taiwan Today

Sosial

Taiwan-Uni Eropa Selenggarakan Dialog Ketenagakerjaan di Taipei

15/07/2025
Hung Sun-an juga menyambut baik langkah Uni Eropa yang pada tahun 2024 telah mengesahkan Petunjuk Kewajiban Uji Tuntas Keberlanjutan Perusahaan (CSDDD) serta aturan terkait kerja paksa, yang dapat membantu perusahaan Taiwan dalam menjaga hak asasi manusia di luar aspek bisnis.
Dirjen Direktorat Jenderal Ketenagakerjaan, Urusan Sosial, dan Inklusi Komisi Eropa (DG EMPL), Mario Nava, memimpin delegasi ke Taiwan untuk menghadiri Dialog Tingkat Tinggi Taiwan-Uni Eropa dan Pertemuan Konsultatif Ketenagakerjaan Taiwan-Uni Eropa ke-6, bersama Menteri Tenaga Kerja Taiwan, Hung Sun-han.
 
Ini merupakan pertama kalinya sejak tahun 2018 seorang Direktur Jenderal dari pihak Uni Eropa memimpin langsung delegasi untuk menghadiri pertemuan ini, sekaligus menjadi kunjungan tingkat tinggi pertama dari Komisi Eropa sejak 2015 dalam bidang ketenagakerjaan, menandakan dukungan dan perhatian Uni Eropa terhadap kerja sama ketenagakerjaan dengan Taiwan.
 
Di hari yang sama, Direktur Jenderal Badan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Uni Eropa (EU-OSHA), William Cockburn, juga memimpin delegasi ke Taiwan untuk menghadiri Pertemuan ke-4 Kerja Sama Keselamatan dan Kesehatan Kerja Taiwan-Uni Eropa, yang diselenggarakan bersama Badan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Taiwan.
  
Dalam dialog tingkat tinggi tersebut, Menaker Hung Sun-han menyampaikan bahwa Taiwan dan Uni Eropa sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai universal seperti kebebasan, demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum. Kedua belah pihak terus menjalin konsultasi mengenai isu ketenagakerjaan dan HAM, serta mendorong program kerja sama demi menciptakan lingkungan kerja yang bermartabat. Mengingat meningkatnya ketergantungan Taiwan terhadap pekerja migran dan perannya dalam rantai pasok global, menciptakan lingkungan kerja yang transparan dan bertanggung jawab adalah tanggung jawab utama Kementerian Tenaga Kerja (MOL).
 
Hung Sun-an juga menyambut baik langkah Uni Eropa yang pada tahun 2024 telah mengesahkan Petunjuk Kewajiban Uji Tuntas Keberlanjutan Perusahaan (CSDDD) serta aturan terkait kerja paksa, yang dapat membantu perusahaan Taiwan dalam menjaga hak asasi manusia di luar aspek bisnis. Selain itu, ia menyoroti rencana Uni Eropa “Union of Skills” yang diluncurkan pada Maret 2025, mencakup pelatihan, peningkatan dan alih keterampilan, mobilitas tenaga kerja lintas negara, serta strategi perekrutan, yang semuanya selaras dengan kebijakan pengembangan keterampilan Taiwan saat ini. Taiwan berharap dapat memperdalam kerja sama dengan DG EMPL dalam bidang tersebut.
 
Direktur Jenderal Mario Nava menegaskan komitmen Uni Eropa dalam memperkuat perlindungan hak pekerja migran di sektor perikanan jarak jauh. Ia memahami bahwa kondisi kerja di kapal perikanan jarak jauh memiliki tantangan dan kekhususan tersendiri. Mario Nava memuji upaya Taiwan dalam mengimplementasikan Rencana Aksi Perikanan dan Hak Asasi Manusia, serta menyusun undang-undang pelaksanaan terhadap Konvensi ILO No. 188 (C188). Ia mendorong Taiwan untuk terus memfasilitasi pemasangan jaringan Wi-Fi di kapal-kapal perikanan jarak jauh, serta menjalin kerja sama bilateral, seperti MOU dengan negara-negara asal pekerja perikanan untuk meningkatkan perlindungan hak-hak mereka.
 
Pertemuan kerja sama keselamatan dan kesehatan kerja kali ini merupakan pertemuan pertama yang digelar secara tatap muka. Sejumlah pakar K3 dari Uni Eropa turut hadir dan berdiskusi bersama para ahli industri dari Taiwan. Melalui platform pertukaran ini, diharapkan Taiwan dapat menyerap strategi dan temuan terbaru dari Uni Eropa, demi memperkuat perumusan kebijakan dan sistem K3 di masa depan, serta meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja di dalam negeri.

Terpopuler

Terbaru