Presiden Lai Ching-te menerima kunjungan gelombang pertama peserta “Program Impian Pemuda dari Negara Sahabat Diplomatik” di Istana Kepresidenan, Jumat, 18 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Presiden Lai mengucapkan selamat datang dan berharap melalui program ini, para peserta dapat lebih memahami budaya dan masyarakat Taiwan, mempererat persahabatan, dan meningkatkan hubungan antarnegara.
Taiwan memiliki visi, nilai, serta hubungan persahabatan yang mendalam dengan Kerajaan Eswatini, Republik Palau, Republik Kepulauan Marshall, dan Tuvalu. Negara-negara ini dianggap sebagai keluarga besar Taiwan. Oleh karena itu, Taiwan meluncurkan “Taiwan Global Pathfinders Initiative”, yang bertujuan mengirim pemuda Taiwan ke negara sahabat diplomatik untuk mengejar impian mereka, sekaligus menyambut para pemuda dari negara sahabat untuk datang dan belajar di Taiwan.
Presiden Lai yakin kunjungan ini akan memberikan hasil yang berharga, baik dalam pembelajaran mengenai pengembangan pertanian untuk menghadapi perubahan iklim, pariwisata berkelanjutan, maupun dalam mengenal lebih dalam budaya Taiwan dan kehidupan masyarakatnya. Kementerian Luar Negeri (MOFA) dan Kementerian Pendidikan (MOE) siap memberikan dukungan terbaik kepada seluruh peserta.
Upacara penyambutan ini turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung, Duta Besar Kerajaan Eswatini untuk Taiwan Promise Sithembiso Msibi, Duta Besar Republik Kepulauan Marshall Anjanette Kattil, serta Duta Besar Negara Tuvalu Lily Tangisia Faavae.
Dalam sambutannya, Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung menjelaskan bahwa pemuda adalah harapan dan pilar masa depan bangsa. Ia menyampaikan harapannya agar kerja sama antara Kementerian Luar Negeri (MOFA) dan Kementerian Pendidikan (MOE) dapat terus berlanjut melalui program ini, untuk mengundang lebih banyak pemuda dari negara sahabat diplomatik datang ke Taiwan guna mengikuti magang dan pertukaran budaya. Ia juga berharap para peserta dapat membawa pulang pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh di Taiwan, serta menjadi jembatan penghubung yang mempererat hubungan antara Taiwan dan negara sahabat diplomatik.
Kementerian Luar Negeri (MOFA) juga akan terus bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan (MOE) untuk mengembangkan lebih banyak peluang magang di negara sahabat diplomatik, sekaligus mendorong pemuda Taiwan agar lebih aktif mengejar impian mereka di negara-negara mitra.