Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung pada 31 Juli 2025 menghadiri upacara penutupan gelombang pertama “Program Impian untuk Pemuda Sahabat Diplomatik”, Kamis, 31 Juli 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan selamat kepada 24 pemuda peserta program dari empat negara sahabat diplomatik, yaitu Kerajaan Eswatini, Republik Kepulauan Marshall, Republik Palau, dan Tuvalu, yang telah berhasil menyelesaikan program magang selama dua minggu.
Upacara ini juga dihadiri oleh Duta Besar Eswatini untuk Taiwan, Promise Sithembiso Msibi; Duta Besar Tuvalu untuk Taiwan, Lily Tangisia Faavae; Kuasa Usaha Palau untuk Taiwan, David Adams Orrukem; serta Wakil Duta Besar Republik Kepulauan Marshall untuk Taiwan, Cassailis Jarom.
Program ini mengundang pemuda dari empat negara sahabat diplomatik untuk mengikuti pelatihan praktik dengan dua fokus utama, yaitu pertanian cerdas dan pariwisata berkelanjutan. Selain kegiatan pembelajaran, para peserta juga mengikuti beragam agenda budaya yang memperkaya pemahaman mereka tentang Taiwan.
Menlu Lin Chia-lung menjelaskan para peserta dari Kerajaan Eswatini berfokus pada teknologi pertanian cerdas, termasuk kunjungan langsung ke Lembaga Penelitian Pertanian dan Lahan Pertanian Yonglin di Shanlin. Mereka mempelajari penerapan teknologi dalam bidang irigasi presisi, sensor pintar, dan budidaya otomatis. Ia secara khusus menyoroti partisipasi para peserta dalam kegiatan berbagi pengalaman di Kantor Kepresidenan, di mana mereka menyatakan harapan untuk membantu petani di kampung halaman dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Sementara itu, peserta dari Kepulauan Marshall, Palau, dan Tuvalu mengikuti pelatihan bertema pariwisata berkelanjutan, dengan pembelajaran yang menekankan pentingnya pelestarian sumber daya budaya, pelestarian lingkungan, dan pengembangan industri lokal. Menlu Lin Chia-lung berharap mereka dapat menjadi penggerak utama dalam pembangunan berkelanjutan setelah kembali ke negara masing-masing.
Sejak Presiden Lai menjabat, pemerintah meluncurkan “Program Mewujudkan Impian Pemuda di Luar Negeri” untuk mendorong pemuda Taiwan menjelajahi dunia, sekaligus mengundang pemuda dari negara sahabat datang ke Taiwan untuk mengejar impian. Program ini tidak hanya memfasilitasi pertukaran pengetahuan profesional, tetapi juga menyuntikkan semangat generasi baru dalam mempererat hubungan Taiwan dengan negara-negara sahabat diplomatik.