Pada tanggal 28-30 September 2020, Kementerian Luar Negeri (MOFA) bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat Foundation of Women's Rights Promotion and Development (FWRPD) akan mengadakan seminar online tentang peran wanita di bidang diplomatik, untuk memperlihatkan pencapaian Taiwan di bidang pemberdayaan wanita dan kesetaraan gender.
Salah satu topik seminar yang paling dinantikan oleh para peserta adalah sesi “Kepemimpinan Wanita: Mendesain Kembali Era Pasca Covid-19” yang akan dilaksanakan via telekonferensi di Taipei dan New York pada tanggal 30 September. Sesi tersebut akan dimoderatori oleh Wakil Ketua Federasi Internasional Pengacara Wanita, Denise Scotto, dan dihadiri oleh para peserta wanita dari Taiwan dan AS, yang memiliki latar belakang diplomatik.
Dalam sesi berdurasi 90 menit tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Taiwan di AS, Hsiao Bi-khim, dan Duta Besar AS di PBB untuk bidang hak-hak wanita, Kelley Currie, akan memberikan pidato bertema “Kepemimpinan Transformatif: Kewajiban Sebuah Negara untuk Mewujudkan Masa Depan yang Tangguh”, dan menekankan bahwa meningkatkan partisipasi wanita dalam pembuatan kebijakan publik adalah bagian dari penguatan dan pembentukan masa depan.
Pada tanggal 28 dan 29 September seminar akan dimulai dengan tema “Feminis Mendesain Kembali Era Pasca Covid-19” dan mengundang perwakilan dari lembaga swadaya masyarakat internasional, seperti Asosiasi Hak Wanita dalam Pembangunan (AWID), dan Federasi Internasional Wanita Pengusaha dan Profesional (IFBPW). Perwakilan IFBPW untuk PBB, Susan O’Malley, akan membahas tren perkembangan isu gender internasional dan kaitannya dengan strategi gerakan wanita global.
MOFA dan FWRPD akan meng-update situasi dan hasil seminar melalui akun Twitter @womensrightTW dengan tagar #FeministsDemand. Seminar dapat dilaksanakan secara live melalui saluran YouTube MOFA, dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui Eventbrite pada situs https://reurl.cc/VX8VMb .