Taiwan telah dikenal sebagai negara yang pertama meloloskan undang-undang pernikahan sesama jenis di Asia, dan Kota Taipei juga menjadi kota pertama di Asia yang bergabung ke dalam jaringan “Rainbow Cities Network” (RCN), yang menekankan kesetaraan dan perhatian pada kaum LGBTI.
Bergabungnya Kota Taipei dengan RCN diresmikan dengan penandatanganan dokumen oleh Walikota Taipei, Ko Wen-je, dan dilakukan setelah para anggota RCN melakukan pemungutan suara. Kota Taipei resmi menjadi kota anggota RCN ke-31, dan menjadi kota pertama di Asia yang bergabung ke dalam organisasi internasional tersebut. Tanggal 31 Oktober, Kota Taipei akan menyelenggarakan parade kaum LGBTI ke-18, bertepatan dengan momen tersebut, bergabungnya Kota Taipei dengan RCN memberi makna tersendiri dalam pelaksanaan kesetaraan gender dan hak asasi manusia.
RCN didirikan pada tahun 2012 berdasarkan inisiatif Pemerintah Belanda, dan merupakan sebuah organisasi yang terdiri dari kota-kota besar di dunia, dan keanggotaan harus dilakukan dengan penandatanganan MOU oleh walikota atau wakil walikota. Saat ini, RCN memiliki 30 kota anggota yang sebagian besar merupakan kota-kota di negara Eropa, seperti Amsterdam, Reykjavík, Jenewa, Oslo, Berlin, Barcelona, Cologne, dan lain-lain.
Organisasi tersebut bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah di berbagai negara untuk melakukan pertukaran dan bekerja sama untuk mengembangkan perlindungan hak dan menghilangkan diskriminasi terhadap kaum LGBTI. Pemerintah Kota Taipei secara jangka panjang telah secara aktif memberikan perhatian terhadap pelaksanaan kebijakan yang menjunjung kesetaraan gender, dan bersahabat dengan multi-gender. Di masa yang akan datang, Pemkot Taipei akan melakukan pertukaran dengan kota-kota anggota di bidang isu dan kebijakan yang berkaitan dengan kaum LGBTI.