Pada tanggal 14 Februari 2023 Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan delegasi Ibu Negara Belize merangkap Utusan Khusus Belize untuk Pengembangan Keluarga dan Anak, Rossana Briceño, di Istana Kepresidenan. Presiden Tsai menyampaikan Taiwan dan Belize adalah sekutu sehaluan, dan setelah bangkit dari pandemi, keduanya dapat terus mempererat kerja sama untuk menciptakan ekonomi yang lebih tangguh, dan berkontribusi lebih banyak bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan regional.
Rossana Briceño adalah figur yang menaruh perhatian besar pada isu-isu perempuan, anak-anak, dan pendidikan. Ia juga tergabung dalam komisi peninjau proyek pemberdayaan perempuan Taiwan-Belize. Proyek tersebut telah dilaksanakan lebih dari satu tahun, dan telah membantu kaum perempuan untuk semakin mandiri melalui pengadaan kelas-kelas pembinaan keterampilan, dan konseling kewirausahaan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan dan Belize telah menjalin hubungan kerja sama yang semakin erat di bidang ekonomi dan perdagangan. Sejak Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Taiwan-Belize mulai berlaku pada bulan Januari 2022, pelaku usaha dari kedua belah pihak telah menandatangani Surat Pernyataan Niat (LoI) pembelian lobster senilai USD 2 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Tsai Ing-wen juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Belize yang terus mendukung partisipasi Taiwan dalam panggung internasional. Pada bulan Mei tahun lalu, Perdana Menteri Briceño memimpin jajaran kabinet untuk meloloskan mosi dukungan terhadap partisipasi internasional Taiwan. Langkah tersebut memperlihatkan persahabatan erat antara kedua negara.
Pada hari yang sama, Menlu Joseph Wu menyelenggarakan resepsi untuk menyambut kedatangan Rossana Briceño beserta delegasi, dan Direktur Kantor Utusan Khusus, Roanna Carballo.
Menlu Joseph Wu menyampaikan pada bulan Maret tahun lalu Perdana Menteri Briceño memimpin delegasi berkunjung ke Taiwan, dan tahun ini Belize kembali memenuhi undangan Taiwan untuk menyaksikan serta memaparkan hasil dari upaya pemberdayaan ekonomi perempuan, dan revitalisasi ekonomi pasca pandemi yang dilakukan kedua negara.
Menlu Joseph Wu memuji upaya yang dilakukan Rossana Briceño dalam meningkatkan taraf pendidikan dan hak perempuan serta anak-anak, mendorong kemandirian ekonomi perempuan, meningkatkan kesempatan memperoleh pendidikan bagi kaum perempuan, dan mengentaskan tindak kekerasan gender.