Pada tanggal 19 April 2023, Presiden Tsai Ing-wen menghadiri acara Hari Peringatan Holocaust Internasional dan menyampaikan bahwa Taiwan sedang bekerja sama dengan mitra internasional untuk mendorong kebebasan beragama, memerangi diskriminasi, serta mendorong kesetaraan gender, hak asasi manusia dan demokrasi. Presiden Tsai berharap kita dapat mewariskan dunia yang lebih baik dan lebih inklusif kepada generasi mendatang.
Presiden Tsai menyampaikan, “Dengan berbagi kenangan tentang para korban Holocaust, kita dapat menarik pelajaran dari momen kelam dalam sejarah manusia. Kita juga berada di sini untuk menegaskan kembali komitmen untuk tidak membiarkan tragedi semacam itu terulang kembali. Dengan mendedikasikan diri untuk tidak melupakan masa lalu, kita mengingat mereka yang terus menderita di tangan rezim otoriter dan kediktatoran, hanya karena mereka berasal dari etnis yang berbeda, orientasi gender, ideologi politik, atau agama. Kita perlu bekerja sama untuk membangkitkan kesadaran dan mengakhiri penderitaan ini.”
Minggu lalu, Taiwan mendonasikan USD 100.000 kepada Yad Ezer Lechaver, sebuah lembaga swadaya masyarakat dari Israel, melalui kantor perwakilan Taiwan di Tel Aviv. LSM Yad Ezer Lechaver akan menggunakan donasi tersebut untuk membentuk sebuah armada sepeda motor yang akan menyediakan makanan, obat-obatan, dan perawatan di rumah bagi para penyintas tragedi Holocaust.
Selain itu, Taiwan juga secara proaktif bekerja sama dengan mitra internasional untuk meningkatkan kebebasan beragama, memerangi diskriminasi, dan mempromosikan kesetaraan gender. Melalui inisiatif bilateral, multilateral, dan masyarakat sipil, Taiwan akan terus menjadi kekuatan dan pendukung untuk hak asasi manusia dan demokrasi.
Di dalam negeri, Taiwan terus melanjutkan upaya secara proaktif untuk mewujudkan keadilan transisi bagi masyarakat. Eksekutif Yuan sedang membentuk instansi baru untuk menanamkan nilai-nilai keadilan transisi dalam implementasi kebijakan.
Selanjutnya, Presiden Tsai juga menyampaikan beberapa bulan yang lalu, kita memperingati satu tahun invasi Rusia terhadap Ukraina. Masyarakat Ukraina dengan gagah berani terus berjuang untuk mempertahankan demokrasi dan kebebasan, keberanian mereka menjadi pengingat mengenai pentingnya melindungi dan menegakkan nilai-nilai yang kita junjung bersama, yaitu demokrasi, kebebasan, kesetaraan, dan perdamaian.
Menghadapi ancaman otoritarianisme yang terus meningkat, kita menjadi semakin menghargai kenangan terhadap mereka yang telah mendahului kita untuk melindungi nilai-nilai yang diperjuangkan dengan susah payah. Kita harus terus bekerja sama dengan mitra demokrasi dan mitra sehaluan, demi mewariskan sebuah dunia yang lebih baik kepada generasi mendatang.
Tahun ini Taiwan dan Israel merayakan 30 tahun pembukaan kantor perwakilan oleh kedua belah pihak. Taiwan dan Israel akan terus mempererat kerja sama dalam bidang-bidang yang menjadi perhatian bersama, dan melindungi nilai-nilai yang dijunjung bersama. (TW/陳德銘)