Berdasarkan pemantauan Central Weather Bureau Taiwan, gempa berkekuatan 6,1 skala richter (SR) yang terjadi pada tanggal 18 April 2019 pukul 13.01 siang kemarin, berasal dari 10,6 km barat laut kabupaten Hualien, dengan kedalaman 18,8 km di bawah permukaan tanah.
Getaran yang dirasakan di Kabupaten Hualien mencapai level 7 (bangunan berpotensi mengalami kerusakan serius, bahkan roboh), sedangkan di Kabupaten Nantou, Yilan, Taichung dan Kota New Taipei getaran mencapai level 5 (bangunan mengalami keretakan, dan menimbulkan kepanikan). Menindaklanjuti kejadian ini, Perdana Menteri Su Tseng-chang telah menginstruksikan pembukaan posko tanggap darurat, dan berkoordinasi dengan kementerian terkait.
Gempa kali ini juga mengakibatkan layanan Kereta super cepat Taiwan (Taiwan High Speed Rail) dari Taipei ke Taoyuan, dan Taipei MRT dihentikan sementara untuk pemeriksaan, dan kembali beroperasi secara normal pada pukul 14.30.
Setelah melakukan peninjauan, PM Su Tseng-chang menjelaskan suplai tenaga listrik, air dan fasilitas penting lainnya tidak mengalami kerusakan. Namun, pemerintah masih terus melakukan pemantauan dan upaya pencegahan tanah longsor, khususnya di jalur lintas provinsi nomor delapan yang terletak berdekatan dengan pusat gempa.
Getaran gempa kali ini juga membuat bandul peredam kejut Gedung Taipei 101 (peredam kejut anti gempa gedung pencakar langit terbesar di dunia) bergoyang dan mengayun hingga 20 centimeter. Ayunan tersebut merupakan tingkat ayunan akibat gempa tertinggi sejak Gedung Taipei 101 berdiri.
Tingkat ayunan paling dahsyat pernah terjadi pada tanggal 13 Juli 2013 ketika angin topan Soulik melanda Taiwan dengan kekuatan level 12-14, dan menyebabkan peredam kejut Gedung Taipei 101 mengayun hingga 70 centimeter.
Kepala Japan-Taiwan Exchange Association (JTEA), Numata Mikio, telah menyampaikan rasa prihatinnya melalui Facebook, dan akan menyampaikan surat belasungkawa resmi kepada Kepala Taiwan-Japan Relation Association, Chiou I-jen.
Akibat gempa Hualien kali ini, dua orang wisatawan berkewarganegaraan Malaysia dan Taiwan yang sedang mengunjungi Taman Nasional Taroko mengalami luka-luka, sedangkan di Kota Taipei dan New Taipei sebanyak 15 orang penduduk dilaporkan tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena terjatuh atau tertimpa serpihan bangunan.
Hingga pukul 22.30 kemarin, tercatat empat buah gempa susulan berkekuatan 3,1 SR dan 4,1 SR masih terjadi di sekitar Kabupaten Hualien. Pusat Prakiraan Gempa Taiwan memperkirakan dalam beberapa hari mendatang gempa susulan sebesar 4-5 SR masih berpeluang terjadi.