Untuk turut mendukung pelaksanaan Pertemuan ke-65 Komisi PBB untuk Status Perempuan (CSW65), Kementerian Luar Negeri (MOFA) dan Yayasan Pengembangan dan Promosi Hak Perempuan, serta LSM dari dalam dan luar negeri menyelenggarakan forum online Percepatan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan pada tanggal 18 Maret 2021 yang lalu. Forum tersebut diikuti oleh pejabat pemerintah dan pimpinan LSM dari Taiwan, Swedia, Amerika Serikat, dan Kosovo, untuk membahas peran penting kesetaraan gender dalam mendorong kemajuan masyarakat modern.
Menteri Tanpa Portofolio, Audrey Tang, menjelaskan Taiwan adalah negara pertama di Asia yang telah mengesahkan pernikahan pasangan sesama jenis, dan tingkat kesetaraan gender di Taiwan menempati urutan ke-6 secara global, dan urutan pertama di kawasan Asia. Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras pemerintah dan masyarakat selama bertahun-tahun.
Melalui sistem Asuransi Kesehatan Nasional (NHI) dan teknologi internet yang mutakhir, Taiwan berhasil menangani penyebaran wabah, dan di tengah wabah yang terjadi, Taiwan juga telah menghasilkan banyak wirausahawati yang berprestasi.
Wakil Menteri Kesetaraan Gender Swedia, Karin Strandås, mengatakan Swedia mendorong pemerintahan dengan kesetaraan gender sebagai inti dari kebijakan administrasi publik, untuk memastikan pria dan wanita memiliki kesempatan dan sumber daya yang sama.
Duta besar keliling, Lin Ching-yi, mengatakan jumlah legislator perempuan dalam lembaga legislatif Taiwan adalah 42% dari total jumlah legislator yang ada, dan menempatkan Taiwan pada urutan kedua setelah Swedia (47%), dan perbandingan tersebut dinilai cukup untuk memasukkan pandangan kesetaraan gender dalam pembuatan kebijakan.
Forum yang disiarkan secara langsung melalui YouTube tersebut dibawakan oleh Wakil Ketua Federasi Pengacara Wanita Internasional Denise Scotto, dan diikuti oleh Wakil Presiden Palau, Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Keluarga Nikaragua, Guatemala, anggota legislatif Filipina, dan pejabat instansi pemberdayaan perempuan Brasil.
Kantor Perwakilan Taiwan di Saint Lucia, Paraguay, dan Miami (AS) juga turut mengundang berbagai kalangan untuk mengikuti forum kali ini.
LSM yang berpartisipasi dalam forum kali ini berasal dari Amerika Serikat, Swedia, India, Filipina, Fiji, Brunei, Singapura, Jepang, Yordania, Selandia Baru, Somaliland, Honduras, dan lain-lain.
Selain melalui saluran YouTube, MOFA untuk pertama kalinya menayangkan kegiatan forum tersebut melalui akun Facebook dengan tautan: Accelerating Women’s Economy Empowerment.