Pada tanggal 22 Januari 2022, Komisi Kesetaraan Gender Yuan Eksekutif (GEC) mengumumkan laporan “Gender at a Glance (Sekilas tentang Gender)” untuk tahun 2022, dan menyebutkan bahwa pada tahun 2020, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan dengan kisaran usia 45-64 tahun dalam lapangan kerja mencapai 52,3%, yang merupakan angka tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Tingkat partisipasi angkatan kerja untuk perempuan dalam kisaran usia 45-49 tahun, 50-54 tahun, 55-59 tahun, dan 60-64 tahun juga terlihat mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan Taiwan dalam membantu perempuan untuk kembali terjun ke lapangan kerja, meningkatkan keterampilan masyarakat paruh baya agar dapat memiliki pekerjaan stabil, dan membentuk kembali nilai tenaga kerja untuk masyarakat paruh baya telah memberikan hasil positif.
GEC menjelaskan laporan tersebut memperlihatkan situasi perbedaan antar gender dan perkembangan terbaru dalam berbagai bidang. Tahun ini, laporan Gender at a Glance memperlihatkan perkembangan kesetaraan gender mengalami peningkatan dalam berbagai aspek. Pada tahun 2019, angka ketidaksetaraan gender (Gender Inequality Index, GII) yang dimiliki Taiwan adalah 0,045, dan menempatkan Taiwan pada posisi ke-6 secara global dalam bidang kesetaraan gender, dan posisi pertama untuk kawasan Asia.
Dalam bidang ketenagakerjaan, ekonomi dan kesejahteraan pada tahun 2020 Taiwan perbedaan penghasilan antar gender adalah 14,8%, atau turun 0,1% dibandingkan tahun 2019. Angka tersebut lebih rendah daripada Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan. Pada tahun 2020 tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan berusia 15 tahun ke atas dalam lapangan kerja mencapai 51,4% (sama dengan angka tahun 2019), di antaranya tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan penyandang disabilitas mencapai 14,7%.
GEC menjelaskan untuk semakin mengurangi perbedaan antar gender, Yuan Eksekutif berpedoman pada Agenda Kebijakan Kesetaraan Gender, berupaya untuk menjamin perlindungan hak bagi setiap gender, menciptakan masyarakat yang aman, ramah gender, dan bahagia.