Tindakan tersebut telah menimbulkan ancaman serius bagi kebebasan, demokrasi, hak asasi manusia dan nilai-nilai universal lainnya, serta menjadi tantangan bagi tatanan demokrasi yang berdasarkan aturan. Menghadapi ancaman Tiongkok, Taiwan terus berupaya untuk melindungi kebebasan dan kemakmuran, dan terus bekerja sama dengan negara-negara sehaluan, demi mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan stabil, serta nilai-nilai kebebasan dan demokrasi.
Menlu Joseph Wu menjelaskan Peristiwa Tiananmen akan memasuki tahun peringatan ke-33. Pembantaian yang dilakukan oleh rezim otoriter saat itu, kini terjadi semakin serius. Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina telah memperlihatkan pertentangan sengit antara otoritarianisme dan komunitas demokrasi. Tiongkok dan Rusia tidak hanya bersekongkol, kedua negara ini bahkan melakukan latihan militer bersama di Laut Jepang (Laut Timur), dan menciptakan ancaman bagi keamanan regional.
Taiwan sangat berempati dengan apa yang dialami oleh Ukraina. Hal tersebut dapat tercermin dari tindakan konkret Pemerintah dan masyarakat Taiwan dalam menyampaikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Ukraina sejak masa awal invasi.
Taiwan adalah mitra sehaluan dalam melawan ekspansi otoritarianisme bagi Kanada dan negara-negara sehaluan lainnya, yang memiliki industri semikonduktor dan industri teknologi tinggi. Taiwan juga merupakan mitra yang tidak tergantikan dalam membangun ekonomi global yang tangguh. Taiwan menyeru