20/05/2024

Taiwan Today

Sosial

Taiwan Tempati Urutan ke-7 Secara Global di Bidang Kesetaraan Gender

17/08/2023
MOEA menyampaikan bahwa kesenjangan pada perbandingan pekerja pria dan wanita telah menyusut menjadi 10,6 persen pada tahun 2022 dari 11,6 persen pada tahun 2013.
Pada tanggal 15 Agustus 2023 Kementerian Perekonomian (MOEA) mengumumkan bahwa berdasarkan metodologi penilaian yang digunakan untuk menyusun Indeks Ketidaksetaraan Gender PBB terbaru yang dikeluarkan oleh Program Pembangunan PBB (UNDP), Taiwan berhasil menduduki peringkat ketujuh secara global.
 
Dengan perolehan nilai 0,036 dari 1, di mana nilai yang semakin tinggi menandakan ketidaksetaraan yang semakin besar, Taiwan berhasil mengungguli negara-negara Asia seperti Singapura (peringkat 8), Korea Selatan (peringkat 16), dan Jepang (peringkat 23). Sementara itu, peringkat teratas ditempati oleh Denmark, Norwegia, Swiss, dan Swedia.
 
MOEA menjelaskan bahwa data statistik menunjukkan pada tahun 2021, sebanyak 37 persen dari pemilik usaha di Taiwan adalah perempuan, mengungguli Korea Selatan dengan selisih 0,2 persen. Pada tahun yang sama, proporsi usaha kecil dan menengah yang dipimpin oleh perempuan mencapai 37,2 persen, hampir dua kali lipat dari persentase yang dimiliki Jepang yaitu 17,4 persen. MOEA menambahkan kedua angka tersebut mengalami kenaikan sejak tahun 2020.
 
Mengenai distribusi pekerja pria dan wanita, wanita menduduki 44,7 persen dari total angkatan kerja di Taiwan pada tahun 2022, naik dari 44,2 persen pada tahun 2013 berkat restrukturisasi industri dan peluang yang lebih besar bagi wanita untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.
 
MOEA menyampaikan bahwa kesenjangan pada perbandingan pekerja pria dan wanita telah menyusut menjadi 10,6 persen pada tahun 2022 dari 11,6 persen pada tahun 2013.
 
Partisipasi perempuan dalam sektor manufaktur, serta sektor grosir dan eceran, yang memiliki merupakan sektor dengan populasi pekerja terbesar di Taiwan, juga telah mengalami peningkatan sejak tahun 2013.
 
Pekerja wanita di Taiwan menduduki 38,3 persen di bidang manufaktur pada tahun 2022, dan 52,1 persen pada sektor grosir dan eceran, naik dari angka 51,7 persen pada tahun 2013.
 

Terpopuler

Terbaru