Menjelang pelaksanaan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-78, pada tanggal 28 Agustus 2023 Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) meluncurkan film pendek berjudul "Untuk Kesetaraan" (To Equality) yang memperlihatkan lima kisah nyata yang terjadi di Taiwan dan luar negeri.
Film pendek ini memperlihatkan upaya dan kontribusi aktif Taiwan dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya di bidang pendidikan bermutu; kesetaraan gender; kesehatan yang baik dan kesejahteraan; mengakhiri kelaparan; dan kemitraan untuk mencapai tujuan.
Tema Sidang Umum PBB kali ini adalah "Memulihkan Kepercayaan dan Mengobarkan Kembali Solidaritas Global: Mempercepat Tindakan Menuju Agenda 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Menuju Perdamaian, Kemakmuran, Kemajuan, dan Keberlanjutan bagi Semua". Film pendek “Untuk Kesetaraan” adalah tanggapan terhadap tema tersebut, dan menekankan bahwa Taiwan berjalan bersama dunia dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB; berperan sebagai teladan dan mitra yang dapat diandalkan; serta upaya dalam memperoleh dukungan komunitas internasional untuk berpartisipasi dalam sistem PBB.
Lima kisah nyata yang ditampilkan dalam film ini adalah sekolah terpencil penduduk asli suku Amis di Hualien yang memberikan harapan kepada anak-anak, dan membantu mereka untuk terhubung dengan dunia; Taiwan yang menduduki peringkat pertama di Asia dalam bidang kesetaraan gender selama lima tahun berturut-turut; rumah sakit Universitas Nasional Taiwan di Yunlin yang menggunakan layanan kesehatan jarak jauh untuk mengurangi kesenjangan sumber daya antara kota dan pedesaan; petani di Chishang, Taitung yang memanfaatkan teknologi blockhain untuk meningkatkan produksi beras dan menjaga keamanan pangan; serta kontribusi yang dilakukan ICDF di negara sahabat diplomatik dan negara berkembang dalam membantu memperbaiki pendidikan, kesehatan masyarakat, pertanian, dan kesenjangan digital.
Film pendek “Untuk Kesetaraan” akan diunggah melalui saluran YouTube Kementerian Luar Negeri “Trending Taiwan”, akun Facebook Trending Taiwan, serta Twitter, dan dapat disaksikan dengan subtitel dalam bahasa Mandarin, Inggris, Jepang, Jerman, Prancis, Spanyol, Portugis, Arab, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Ukraina.