Pada tanggal 5 September 2023 waktu setempat, Presiden Tsai Ing-wen tiba di Bandara Internasional Raja Mswati III, Eswatini, dan disambut oleh Duta Besar ROC (Taiwan) untuk Eswatini, Liang Hung-sheng, dan Perdana Menteri Eswatini, Cleopas Dlamini.
Dalam pertemuan dengan Raja Mswati III, Presiden Tsai berdiskusi tentang berbagai isu, seperti kesehatan dan kedokteran, hubungan bilateral, pemberdayaan perempuan, kerja sama ekonomi, dan lain-lain.
Presiden Tsai menyatakan bahwa kunjungannya kali ini adalah untuk merayakan ulang tahun ke-55 Raja Mswati III, 55 tahun kemerdekaan Eswatini, dan 55 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara. Presiden Tsai menyatakan sangat gembira dapat turut serta dalam perayaan ini, dan mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Eswatini terhadap partisipasi internasional Taiwan, serta persahabatan kedua negara.
Presiden Tsai juga menjelaskan tiga dokumen perjanjian kerja sama yang ditandatangani hari ini sangat penting bagi hubungan kedua negara dan merupakan tonggak baru bagi hubungan kedua negara di masa depan. Perjanjian pertama terkait dengan pemberdayaan perempuan. Kesetaraan gender adalah isu yang sangat penting bagi Taiwan, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Perjanjian tersebut bertujuan untuk membantu perempuan yang ingin merintis usaha dengan memberikan dukungan keuangan.
Dokumen kedua adalah tentang hubungan sister city antara dua kota utama di Taiwan dan Eswatini. Presiden Tsai berharap hubungan dengan Eswatini tidak hanya merupakan hubungan antara pemerintah pusat, tetapi juga antara pemerintah daerah.
Dokumen ketiga adalah mengenai pembangunan tangki penyimpanan minyak strategis di Eswatini, untuk mengamankan pasokan energi. Topik ini telah menjadi pembicaraan kedua belah pihak selama bertahun-tahun, dan Presiden Tsai mengucapkan terima kasih atas dukungan Rasa Mswati III terhadap terlaksananya proyek ini.
Raja Mswati III juga menyatakan sangat prihatin terhadap status internasional Taiwan, dan ia berjanji untuk terus mendorong partisipasi Taiwan di semua lembaga PBB, agar Taiwan dapat berinteraksi dengan dunia dan mendapatkan informasi dan dukungan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan.
Raja Mswati III juga menekankan bahwa Taiwan selalu tampil luar biasa dalam menghadapi tantangan. Taiwan dan Eswatini akan terus bersatu, dan bekerja sama dalam berbagai bidang dan merancang strategi, sehingga masyarakat kedua negara dapat merasa bangga atas persahabatan dan hubungan kemitraan yang telah terjalin.