Pada tanggal 6 Juni 2024 Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) telah menerima pemberitahuan resmi dari Pemerintah AS mengenai dua penjualan senjata dengan total nilai sebesar USD 300 juta.
Penjualan ini terjadi atas permintaan Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taipei (TECO) di AS, dan meliputi suku cadang dan peralatan standar dan non-standar untuk pesawat tempur F-16. Penjualan senjata ini akan memperkuat kemampuan pertahanan Taiwan dan pencegahan konflik.
Penjualan kali ini merupakan penjualan senjata ke-14 yang diumumkan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden sejak tahun 2021 dan mencerminkan pelaksanaan kebijakan normalisasi penjualan senjata untuk Taiwan. Keputusan ini juga menegaskan komitmen teguh jangka panjang Washington terhadap keamanan Taiwan yang didasari oleh Taiwan Relations Act dan Enam Jaminan, serta perhatian besar Washington terhadap status quo perdamaian dan stabilitas regional.
Amerika Serikat dan mitra sehaluan lainnya telah berulang kali menyeru Tiongkok untuk menghentikan ancaman di perairan sekitar Taiwan dan penggunaan taktik zona abu-abu. Menghadapi agresi Tiongkok tersebut, Taiwan tetap teguh dan bertekad untuk mempertahankan cara hidup yang bebas dan demokratis dengan meningkatkan kemampuan tempur asimetris.
Pemerintah akan terus meningkatkan hubungan kemitraan keamanan dengan AS untuk mendorong tatanan internasional berbasis aturan dan memastikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.
Kantor Istana Kepresidenan dan Kementerian Pertahanan Nasional (MND) juga menyambut baik keputusan penjualan senjata ini. Kantor Istana Kepresidenan mengucapkan terima kasih kepada Washington atas dukungannya terhadap perdamaian dan stabilitas lintas selat, sementara Kementerian Pertahanan Nasional (MND) memperhitungkan bahwa penjualan ini akan menyediakan komponen pemeliharaan yang memadai bagi angkatan udara.