Tanggal 17 Juli 2024 Wakil Presiden Hsiao Bi-khim menerima kunjungan Delegasi Anggota Parlemen Urusan Penduduk Asli Kanada dan menyatakan bahwa Taiwan sangat menghargai persahabatan dengan Kanada, terutama kontribusi unik budaya-budaya penduduk asli terhadap masyarakat kedua belah pihak dan tercermin dalam hubungan bilateral.
Wapres Hsiao Bi-khim menjelaskan ia pernah menjabat sebagai anggota Yuan Legislatif Kabupaten Hualien. Di Hualien terdapat 6 suku penduduk asli. Kabupaten itu tidak hanya memiliki pemandangan yang indah tetapi juga budaya penduduk asli yang kaya dan beragam. Beberapa waktu yang lalu, kelompok penduduk asli Taiwan berkunjung ke Hawaii, AS, untuk berpartisipasi dalam Festival Seni Pasifik. Dalam kegiatan tersebut mereka berinteraksi dengan ribuan seniman penduduk asli dari negara-negara di kawasan Pasifik, bersama-sama merayakan vitalitas budaya penduduk asli dan mendapatkan pengalaman yang sangat bermakna.
Wapres Hsiao Bi-khim menyatakan bahwa Taiwan dan Kanada masih memiliki banyak bidang yang dapat digarap bersama, ia berharap kedua belah pihak dapat terus melakukan pertukaran dan hubungan bilateral semakin berkembang.
Satu hari sebelum bertemu Wapres Hsiao Bi-khim, delegasi tersebut juga mengunjungi Komisi Hak Asasi Manusia Nasional (NHRC), dan berdiskusi mengenai isu-isu hak asasi manusia penduduk asli di Taiwan dan Kanada, serta saling berbagi pengalaman tentang kekerasan oleh negara yang dialami oleh penduduk asli dan proses pemulihan hak-hak penduduk asli.
Ketua NHRC, Chen Chu, menyampaikan pada bulan Oktober tahun lalu ia memimpin delegasi ke Ottawa, Winnipeg, dan Vancouver, untuk mengunjungi Komisi Hak Asasi Manusia Kanada, Pengadilan Hak Asasi Manusia, dan Museum Hak Asasi Manusia, mempelajari pengalaman praktis Kanada dalam mengembangkan hak-hak penduduk asli dan mekanisme kebijakan terkait, serta proses mengungkap fakta sejarah dari kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia terhadap penduduk asli.
Chen Chu mengucapkan terima kasih kepada parlemen Kanada yang telah mendukung Taiwan untuk berpartisipasi dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) serta organisasi internasional penting lainnya. Ia menyatakan bahwa Taiwan dan Kanada sama-sama anggota komunitas demokrasi, dan ia berharap kedua belah pihak dapat terus memperluas kerja sama di bidang pertukaran hak asasi manusia, bersama-sama melindungi nilai kebebasan.