Tanggal 23 Juli 2024 Presiden Lai Ching-te berkunjung ke Hualien untuk menginspeksi latihan militer Han Kuang yang dilaksanakan oleh tentara Angkatan Udara. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada tentara nasional untuk mengerahkan segenap kemampuan dan menunjukkan tekad untuk melindungi negara kepada rakyat Taiwan dan dunia.
Presiden Lai Ching-te mengawali kunjungannya dengan meninjau Pangkalan Jiashan untuk memahami operasi kendali dan komando terdesentralisasi serta menyaksikan latihan pengisian ulang senjata. Setelah itu, Presiden Lai melanjutkan kunjungan ke Pangkalan Hualien untuk menginspeksi latihan pertahanan udara, perbaikan landasan pacu darurat, serta evakuasi dan pengklasifikasian korban dalam jumlah besar.
Dalam latihan tahun ini, tentara nasional dengan kekuatan penuh dari tiga matra melaksanakan latihan langsung di lapangan dalam waktu nyata (real time), merancang simulasi dan situasi pendukung dari sudut pandang perang nyata, serta melatih personel militer selama 24 jam tanpa henti. Latihan ini menekankan pelaksanaan misi pertempuran bersama oleh berbagai unit militer untuk memverifikasi tindakan terpadu antara pasukan pendukung dan yang menerima dukungan.
Presiden Lai mengatakan bahwa melihat hasil latihan dan semangat tinggi dari personel militer, ia mengafirmasi pelatihan solid yang terus dilaksanakan selama ini dan kesiapan untuk melindungi negara setiap saat. Presiden Lai berharap dalam latihan berikutnya, setiap personel dapat tetap fokus pada setiap aspek latihan.
Semua anggota militer adalah kekuatan penting dalam menjaga keamanan negara. Presiden Lai mengucapkan terima kasih atas upaya dan pengorbanan para tentara, dan berharap mereka terus meningkatkan kemampuan tempur, tidak hanya untuk memberikan ketenteraman bagi rakyat, tetapi juga menunjukkan tekad Taiwan melindungi negara kepada dunia.
Kantor Berita Militer menjelaskan tanggal 23 Juli 2024 tentara nasional melakukan latihan militer pencegahan infiltrasi tentara Komunis Tiongkok di Pelabuhan Anping, Tainan. Latihan anti-pendaratan juga dilaksanakan pada hari berikutnys di Kepulauan Penghu. Latihan militer Han Kuang berakhir pada tangagal 25 Juli sore, dan personel militer disiagakan untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan upaya penyelamatan pasca bencana angin topan Gaemi.